Wednesday 4 March 2015

Ulasan Film “Saint Seiya Legend Of Sanctuary” Keberanian Para Pemuda


Assalamu'alaikum Wr.Wb.


Judul Film : Saint Seiya Legend Of Sanctuary
Diarahkan Oleh :  Keiichi Sato
Diproduksi Oleh  : Yousuke Asama
Ditulis Oleh : Tomohiro Suzuki
Suara : Kaito Ishikawa, Ayaka Sasaki, Kensho Ono, Kenji Akabane, Nobuhiko Okamoto, Kenji Nojima
Musik Oleh : Yoshihiro Ike 
Produksi : perusahaan Toei Animation
Didistribusikan oleh : Toei Perusahaan
Tanggal rilis : 11 Juni 2014 ( Annecy ) 21 Juni 2014 (Jepang)
Durasi : 93 menit 
Negara : Jepang
Bahasa : Jepang

Film Saint “Seiya Legend Of Sanctuary” merupakan sebuah film animasi jepang, film ini mengambil sebuah cerita dari serial manga atau animasi Saint Seiya tahun 1986-an yang berakhir pada tahun 1990-an. Film ini  menceritakan tentang lima pendekar yang diberi julukan "Saint" dan memiliki kekuatan berdasar pada pelindung tubuh (armor) yang disebut "Cloth", yang berasal dari rasi bintang masing-masing pemiliknya. Setiap Saint memiliki kekuatan khusus yang disebut "Cosmo". Mereka diberi tugas untuk melindungi Saori Kido, reinkarnasi dari Dewi Athena (Dewi perang dan kebijakan). Saori dulunya berada di Sanctuary, tempat para Saint yang mengabdi pada Athena. Tetapi, salah satu Saint berkhianat dan memperdaya Saint lain untuk membunuh bayi Saori. Saint Sagitarius Aiolos yang menyadari kekeliruan berusaha menyelamatkan Saori.


Kisah dimulai dengan kilatan cahaya yang menyambar-nyambar di langit yang ternyata merupakan pancaran energi bernama “cosmo” dari beberapa gold saint (satria emas) yang berusaha untuk menghentikan salah satu gold saint yang mendekap sebuah benda berbentuk telur berwarna emas. Gold Saint tersebut akhirnya terjatuh akibat terkena sambaran cosmo yang dilontarkan oleh pengejarnya.


Di tempat yang lain, sebuah tim penjelajah yang dipimpin oleh profesor Matsumasa Kido menemukan sebuah gua yang di dalamnya diterangi oleh kilauan cahaya dan bulu bulu yang beterbangan. Ternyata, gua tersebut merupakan tempat sang gold saint terjatuh. Telur tersebut terbuka dan ternyata terdapat seorang bayi di dalamnya. Sang profesor kemudian memandang ke arah sang gold saint. Ketika kedua mata mereka saling bertemu, sang gold saint menggunakan kemampuan telepatinya untuk memberitahu mengapa dan bagaimana dirinya bisa sampai ke tempat tersebut. Gold saint bernama Sagitarius Aiolos tersebut mempercayakan sang bayi untuk dirawat oleh sang profesor sebelum menghilang dan meninggalkan baju kebesarannya.


Bayi tersebut tumbuh menjadi seorang gadis cantik bernama Saori Kido. Pada hari ulang tahunnya yang ke-16, Saori Kido diserang oleh sekelompok pria misterius. Namun, serangan tersebut dapat dipatahkan oleh kehadiran para saint yang bertugas untuk melindungi Saori Kido. Keempat Saint tersebut adalah Pegasus Seiya, Shiryuu Dragon, Andromeda Shun, dan Cygnus Hyouga.


Keempat saint tersebut menjelaskan bahwa mereka ada untuk melindungi Saori yang merupakan jelmaan dari Athena, Dewi kebijaksanaan dan heroisme. Setelah mendapat berbagai penjelasan dan mengalami berbagai hal, mereka berlima memutuskan untuk pergi ke kuil Athena di dunia tempat Saori berasal, “Sanctuary”. Namun, masalah besar telah menanti mereka untuk menuju kuil tersebut
Sesampainya mereka datang di Sanctuary Saori Kido mulai kelelahan karena perbuatan Paus yang menembakan anak panah yang berasal dari cosmo untuk menyerap kekuatan Athena dari Saori Kido ketika mereka masih di Bumi. Di Sanctuary mereka harus melewati dua belas kuil yang dijaga Saint emas agar bisa menemui paus.


Namun, perjuangan untuk bisa menemui paus tidaklah semudah itu karena mereka harus berhadapan dengan Saint emas yang memiliki kekuatan jauh dengan mereka para Saint Perunggu. Namun, Tekad dan keberanian mereka tidaklah bisa dihancurkan dengan mudah karena disaat bersamaan banyak Saint emas percaya bahwa Saori Kido adalah Dewi Athena yang dan yang selama ini di Sanctuary adalah palsu.


Tidak hanya Athena yang palsu namun, Paus yakni pemimpin pada Saint emas juga adalah palsu. Dia adalah seorang Saint emas Saga yang dahulu pernah bertarung dengan Aiolos untuk memperebutkan tahta Paus namun dia kalah oleh Aiolos dan setelah itulah dia menipu para Saint dengan menyangka Aiolos adalah seorang pengkhianat.


Setelah mengetahui para Saint emas yang tertipu sangat marah karena perbuatan Saga tersebut, namun mereka tidak melawan Saga tetapi musuh buatan Saga. Saga sangatlah kuat setelah terus-terusan mengambil paksa cosmo Athena akan tetapi itu tidaklah menghalangi semangat Seiya (Saint Pegasus) yang sangat ingin menghajarnya.


Pertempuran sengitpun terjadi antara mereka berdua tapi Seiya lebih unggul karena tekad dan keberanian yang ia miliki untuk melindungi Athena. Diapun bisa mengalahkan Saga setelah Seiya berubah menjadi Saint emas Sagitarius dan menggabungkan kekuatan dengan Saori kido (Athena) yang disebut cosmo. Setelah kekalahan Paus (Saga) Saori Kidopun menjadi Dewi Athena yang selama 16 Tahun Sanctuary dibohongi dengan adanya Athena palsu.


Seri Legend of Sanctuary ini bisa lebih tepat disebut sebagai adaptasi bebas dari serial klasik Saint Seiya. Hal ini disebabkan walaupun secara keseluruhan cerita yang diambil masih berdasarkan kisah asli Saint Seiya, ada beberapa perubahan yang dilakukan dalam versi bioskop ini. Perubahan terutama terletak pada penceritaan yang dibuat menjadi lebih padat serta perbedaan pada kronologi cerita. 

Penonton mungkin ingat, di serial aslinya, Athena yang berkostum bak figur yunani kuno membawa tongkat, terkena anak panah (dalam hal ini benar-benar berbentuk anak panah) di dadanya lemah lunglai tak berdaya. Namun, dalam film ini anak panah yang mengenai dada Athena merupakan anak panah yang berasal dari cosmo yang membuat cosmo Athena menjadi keluar secara tak terkendali. Athena dalam film inipun digambarkan sebagai gadis muda modern dengan pakaian kasual selama bertualang di Sanctuary.


Pakaian yang digunakan oleh para saint pun tak lepas dari interpretasi ulang. Baju zirah yang dikenakan para saint kali ini memiliki aksen garis yang dapat menyala dalam kondisi tertentu terutama ketika sedang bertarung. Selain itu, helm yang digunakan oleh para saint bukan hanya berbentuk seperti mahkota, melainkan dapat berubah menjadi helm bertipe full face.


Sisi cerita dapat menjadi pedang bermata dua dalam film ini. Anda yang ingin plot mendalam disertai logika yang kuat bisa jadi akan kecewa dengan setelah menonton film ini karena semua hal dapat diselesaikan dengan semangat dan “keras kepala” tanpa perlu taktik dan pengamatan. Namun, bagi penonton yang ingin cerita santai ataupun penonton berusia muda yang belum mampu berpikir secara kritis, film ini dapat menjadi sebuah suguhan yang menarik.


Hal lain yang cukup menarik adalah unsur komedi yang lebih banyak dibandingkan Saint Seiya versi animasi klasik. Hal ini salah satunya ditunjukkan melalui tingkah laku Seiya, yang dalam film ini digambarkan sebagai pemuda dengan watak penuh semangat tetapi bersikap bebas dan santai. Pembuat film bahkan mampu menyampaikan bentuk komedi ini tidak hanya dalam gerak tubuh tetapi juga dalam ekspresi wajah pada beberapa adegan.


Berbeda dengan animasi khas Jepang di mana animasi menggunakan komputer (CG) yang digunakan pada beberapa adegan, Film animasi ini seluruhnya menggunakan CG pada pembuatannya. CG yang digunakan dapat dikatakan sebagai senjata kelas berat dalam film ini. Hal ini dapat terlihat eksterior istana sang pemimpin kuil yang digambarkan dengan detail, penggambaran dunia Sanctuary maupun aliran cosmo yang saling beradu digambarkan dengan baik dan menarik.


Namun, ada juga kelemahan pada film ini. Karakter yang ditampilkan terlalu banyak dalam waktu sekitar satu setengah jam sehingga hanya sedikit karakter yang memiliki kisah latar belakang memadai. Hanya Saori yang memiliki penceritaan latar belakang yang cukup, disusul oleh Seiya. Bahkan, pelayan nona Saori memiliki waktu tampil lebih banyak daripada salah seorang gold saint yang konon memiliki “kekuatan setingkat dengan dewa”.


Jika anda pernah menonton kisah Saint Seiya, penggemar anime, film aksi, ataupun ingin melihat adegan CG yang indah bagaikan kembang api berkilauan, Film ini adalah film yang cocok bagi anda. Namun, jika anda seorang yang gemar terhadap plot maupun intrik ataupun penggemar “garis keras” Saint Seiya, ada kemungkinan anda kecewa terhadap film ini karena ceritanya yang memang berbeda.



Sekian postingan kali ini .. Semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Socializer Widget
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →

0 komentar:

Post a Comment

Assalamu'alaikum Wr.Wb.


Sebelum Berkomentar Hendaknya

1. Memakai Bahasa Yang Sopan.
2. Tidak Mencela.
3. Silahkam Klik Iklan Rebagai Rasa Terima Kasih

Terima kasih sudah berkunjung

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.